Jokowi dapat keluhan warganet karena Raisa dan Bella ‘jatuh’ ke tangan asing

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jokowi dapat keluhan warganet karena Raisa dan Bella ‘jatuh’ ke tangan asing
Keluhan itu disampaikan warganet dengan menyebut akun media sosial Jokowi

BANDUNG, Indonesia – Keran informasi begitu lebar terbuka di era media sosial ini. Siapapun bisa membagi atau mendapat informasi apapun pa siapapun, termasuk ke Presiden Joko ‘Jokowi” Widodo.

Saat memberi orasi ilmiah dalam acara Puncak Perayaan Dies Natalis ke-60 Universitas Padjajaran, Jokowi mengatakan, masyarakat sekarang bisa langsung menyampaikan apapun ke presiden atau pemerintah melalui media sosial. Termasuk urusan pribadi.

Salah satu contohnya, Jokowi bercerita jika ia dapat keluhan mengenai pernikahan penyanyi Raisa Andriana dan aktris Laudya Cynthia Bella. Hal itu, lantaran keduanya memilih dinikahi warga asing.

Raisa dinikahi Hamish Daud Wyllie yang merupakan warga Australia pada 3 September lalu. Sedangkan Bella menikah dengan warga Malaysia bernama Engku Emran pada 8 September.

“Satu dua hari lalu, saya dikomplain mengenai (pernikahan) Raisa. Pak Presiden, ini satu lagi aset Indonesia lepas ke tangan asing, karena suaminya (warga) Australia,” ujar Jokowi yang disambut tawa hadirin di Grha Sanusi Hardjadinata, Bandung pada Senin, 11 September.

Belum juga Jokowi menjawab keluhan tersebut, rupanya ia mendapat keluhan lainnya. Kali ini mengenai pernikahan Bella.

“Ini satu lagi pak, aset Indonesia lari ke negara asing. Siapa lagi? Itu pak, Laudya Cynthia Bella dinikahi (pria) Malaysia,” kata mantan Gubernur DKI itu yang juga direspons dengan tawa hadirin.

Hal-hal seperti itu, kata Jokowi, tentu tidak dialami oleh presiden dan pemerintah sebelumnya. Menurutnya, itulah yang disebut keterbukaan yang harus siap dihadapi, terutama oleh perguruan tinggi yang dianggap Jokowi paling siap mengantisipasi perubahan yang bersifat global tersebut.

“Ini lah, sekali lagi, keterbukaan media sosial yang universitas harus mengantisipasi, harus menyiapkan sumber daya manusia kita untuk bertarung dalam persaingan, bersaing dalam kompetisi. Kalau tidak, maka akan sangat berbahaya,” kata Jokowi berpesan.

Orasi ilmiah presiden ke tujuh itu disampaikan dalam rangka Dies Natalis Universitas Padjajaran (Unpad) ke 60. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad memberikan Anugerah Padjadjaran Utama kepada Presiden Joko Widodo, yang dilanjutkan dengan peluncuran “Menyongsong SDGs: Kesiapan Daerah-daerah di Indonesia” hasil para civitas academica Unpad.

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep terlihat menemani ayahnya. Kehadirannya seolah menggantikan sang istri Iriana Jokowi yang batal hadir.

Usai menghadiri acara di UNPAD, Jokowi dan rombongan langsung menuju Kota Cimahi untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah dan kartu Indonesia Pintar (KIP) serta Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat sekitar. – Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!