BNPB: Hati-hati dengan informasi hoax mengenai aktivitas Gunung Agung

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

BNPB: Hati-hati dengan informasi hoax mengenai aktivitas Gunung Agung
Berdasarkan laporan PVBMG belum ada hujan abu dari Gunung Agung

JAKARTA, Indonesia – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengingatkan warga agar tidak mudah terpancing terhadap berbagai informasi menyesatkan mengenai bencana, khususnya soal letusan Gunung Agung di Bali. Sebab, informasi yang beredar di media sosial mengenai adanya hujan abu sama sekali tidak benar.

Material abu, kata Sutopo, kemungkinan besar berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang kini masih terjadi di Gunung Agung.

“Berdasarkan hasil analisis satelit Aqua dan Terra dari Lapan menunjukkan adanya 3 hotspot kebakaran hutan dan lahan di sekitar Kabupaten Karangasem (sebelah utara-timur laut) kawah Gunung Agung dalam 24 jam terakhir. Laporan dari petugas di lapangan, kebakaran itu masih berlangsung hingga pagi ini di sekitar Gunung Agung,” kata Sutopo melalui keterangan tertulis pada Selasa pagi, 19 September.

Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) dan pantuan visual dari pos pengamatan Gunung Agung, belum terjadi hujan abu.

“Gunung Agung belum meletus dan tidak mengeluarkan hujan abu. Kemarin, memang terjadi gempa 2,8 SR di kedalaman 10 kilometer dengan pusat gempa di sekitar Gunung Agung. Masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas ringan,” kata dia.

Selain itu, analisis dari pantauan satelit Himawari BMKG juga menyatakan hal yang sama, belum ada hujan abu di sekitar Gunung Agung.

“Memang terdeteksi ada anomali suhu di kawah akibat aktivitas Gunung Agung. Namun, tidak ada hembusan abu dan sebaran abu yang keluar dari kawah,” katanya.

Status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem pun masih berada di status siaga (level III) sejak Senin, 18 September pukul 21:00 WITA. Upaya antisipasi untuk menghadapi erupsi Gunung Agung terus dilakukan oleh berbagai instansi seperti BNPB, BPBD dan berbagai pihak.

Namun, Sutopo tidak menampik jika sudah ada warga yang mengungsi karena status Gunung Agung yang meningkat. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 44 orang. Mereka berasal dari Dusun Lebih, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.

“Mereka mengungsi di tiga lokasi di wilayah Kabupaten Klungkung. BPBD Kabupaten Klungkung sudah memberikan bantuan,” katanya. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!