Filipino movies

Pansus Hak Angket DPR tuding Agus Rahardjo melakukan korupsi

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pansus Hak Angket DPR tuding Agus Rahardjo melakukan korupsi

ANTARA FOTO

Arteria Dahlan menuding Agus Rahardjo terlibat dalam perbuatan korupsi saat masih menjabat Ketua LKPP

JAKARTA, Indonesia – Anggota pansus hak angket DPR menuding salah satu komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo terlibat dalam kasus korupsi pengadaan alat berat penunjang perbaikan jalan pada Dinas Bina Marga di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2015. Tudingan disampaikan oleh anggota pansus hak angket dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Santika pada Rabu malam, 20 September.

“Kami temukan adanya indikasi penyimpangan di internal LKPP yang saat itu pimpinannya adalah Agus Rahardjo,” ujar Arteria.

Menurut Arteria, ketika masih bertugas di LKPP, Agus ikut menangani proyek perbaikan jalan yang menggandeng PT Dormauli sebagai rekannya. Proyek tersebut mencapai nilai Rp 36,1 miliar. Pihak yang terlibat sebagai pelaksana proyek, kata Arteria, diduga melakukan rekayasa dalam proses pengadaan.

Ia menduga telah terjadi penyimpangan dalam proses penetapan spesifikasi dan harga perkiraan. Ia mengaku membuat tudingan itu disertai bukti dan laporan yang masuk ke anggota Pansus. Ada pihak-pihak di internal LKPP, kata Arteria, yang ikut terlibat dalam praktik korupsi.

“Kami juga menemukan fakta ada pihak yang dalam hal ini pimpinan LKPP diduga kuat memerintahkan direktur pengembangan sistem katalog LKPP untuk melaksanakan e-catalogue. Jadi, ada transaksi dulu baru rekayasa,” katanya.

Membingungkan

Sementara, juru bicara KPK Febri Diansyah mengaku tudingan pansus hak angket malah membingungkan pihaknya. Dalam pandangan Febri, seharusnya pansus hak angket mengkritisi kinerja institusi lembaga anti rasuah itu, bukan malah individu di dalamnya.

“Agak membingungkan ya. Setahu kami pansus hak angket membahas tugas terkait pelaksanaan dan kewenangan KPK,” ujar Febri yang ditemui di gedung KPK dan dikutip media pada Rabu kemarin.

Ia mengaku tidak mau ambil pusing atau pun melaporkan tuduhan yang tidak berdasar itu ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. KPK menurut Febri saat ini tengah menghemat energi lantaran ada beberapa peristiwa penting yang harus mereka hadapi di akhir bulan ini, termasuk pengumuman hasil temuan pansus hak angket. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!