Tiongkok pinjamkan sepasang panda ke Indonesia

Bernadinus Adi Pramudita

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tiongkok pinjamkan sepasang panda ke Indonesia
Setelah 10 tahun, kedua panda dan anak mereka dikembalikan ke Tiongkok

JAKARTA, Indonesia – Kepada para pecinta binatang, khususnya panda, siap-siap! Taman Safari di Cisarua akan segera memiliki species baru Ailuropoda melanoleuca atau lebih dikenal giant panda.

Tiongkok akan meminjamkan panda lucu itu kepada Indonesia selama 10 tahun dan publik bisa melihatnya mulai akhir Oktober 2017.

“Awal November (wahana panda di Taman Safari) sudah soft opening, nanti untuk grand launch-nya tunggu Pak Jokowi dan Presiden China yang meresmikan,” ujar Direktur dan Pemilik Taman Safari Indonesia Jansen Manansang di Jakarta pada Jumat, 22 September. 

Maskapai Garuda Indonesia akan menjemput kedua panda tersebut di Bandara Chengdu, Tiongkok pada pukul 04.10 tanggal 28 September 2017 waktu lokal, dan akan tiba di Soekarno Hatta pukul 08.50 tanggal yang sama.

Panda yang dipinjamkan ke Indonesia berjumlah dua ekor, yakni panda jantan Cai Tao dan panda betina Hu Chun. Cai Tao lahir pada 7 Agustus 2010 dengan berat 128 kg, sementara Hu Chun lahir pada 8 September 2010 dengan berat 113. Kedua panda berusia 7 tahun tersebut dalam kondisi sehat.

“Ya usia tersebut sudah cukup produktif untuk berkembang biak,” ujar Jansen.

Peminjaman dua panda itu merupakan buah hasil nota kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok dan nota kerjasama business to business antara PT. Taman Safari Indonesia dengan China Wildlife Conservation Association (CWCA). Kedua panda akan dikirimkan untuk peminjaman dan pengembangbiakan atau breeding loan. 

Penandatanganan nota kerjasama tersebut sudah dilakukan pada 1 Agustus 2016, sementara Konservasi satwa Giant Panda telah diinisiasi sejak 2010, saat peringatan hubungan diplomatik Indonesia dengan China yang ke 60.

Jansen menyebut breeding loan tersebut akan dilakukan selama 10 tahun. Jansen sendiri menjelaskan tidak ada biaya yang dikeluarkan dalam breeding loan tersebut. “Setelah 10 tahun akan dikembalikan ke China (Tiongkok) baik kedua panda beserta anaknya nanti dikembalikan. Tapi kalau hubungan kita baik tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang” ujar Jansen.

Pengiriman kedua panda ini menandai hubungan bilateral antara Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu tersebut semakin erat. Pasalnya, Indonesia menjadi negara ke 17 yang akan diberikan pinjaman untuk pengembangbiakan panda tersebut. 

Jansen menyebut panda tersebut sudah dikarantina terlebih dahulu sebelum dikirim ke Indonesia. “Nanti sampai di sini akan dikarantina lagi 1 bulan,” kata Jansen. – Rappler.com

 

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!