5 hal yang perlu kamu ketahui mengenai Stephen Paddock

Bernadinus Adi Pramudita

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal yang perlu kamu ketahui mengenai Stephen Paddock
Stephen Paddock menjadi penembak massal tertua dalam sejarah Amerika Serikat

JAKARTA, Indonesia – Kabar duka datang dari Las Vegas, Amerika Serikat. Telah terjadi penembakan yang menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai 515 lain dalam sebuah konser di Route 91 Harvest, Las Vegas, pada Minggu malam waktu setempat.

Aparat kepolisian mengidentifikasi pelaku sebagai Stephen Craig Paddock. Dia melakukan penembakan dari lantai 32 hotel Mandala Bay. Pelaku tewas ditembak polisi. 

Siapakah Stephen Craig Paddock? Mengapa ia melakukan penembakan tersebut? Berikut 5 hal tentang Stephen Craig Paddock.

1. Memiliki 23 senjata di kamar hotelnya

Pada malam kejadian, Stephen menginap di kamar nomor 135 lantai 32 Hotel Mandala Bay. Berdasarkan laporan KTNV, Stephen memiliki 23 senjata di kamar hotelnya. Dia juga memiliki kamera untuk memantau polisi. 

Laporan CNN menyebutkan jenis senjata yang dibawa Stephen adalah handgun dan senapan dengan kaliber .223 hingga .308. Polisi mengatakan senjata yang dimiliki Stephen dibeli secara legal.

Pada saat menggeledah rumahnya di Mesquite, Texas, polisi menemukan 18 senjata api, peledak, dan ribuan peluru. 

2. Penembak massal tertua dalam sejarah Amerika

Stephen lahir tanggal 9 April 1953. Artinya, dia berumur lebih dari 64 tahun ketika melakukan penembakan. Dalam sejarah penembakan massal Amerika Serikat, Stephen masuk daftar penembak massal tertua.

William D. Baker melakukan penembakan di usia 66 tahun pada 2001. Dia menggunakan senjata AK-47 dan menewaskan 4 orang dan melukai 4 orang lainnya. Pada Juni 2017, James Hodgkinson melakukan penembakan pada acara latihan baseball yang digelar partai Republik pada Juni 2017. Pada saat itu, James berumur 66 tahun.

Seumuran dengan Stephen, Kurt Meyer membakar rumahnya sendiri, lalu melakukan penembakan di sebuah tempat pangkas rambut pada 2013. Sedikitnya 4 orang meninggal dunia pada kejadian tersebut. Ada juga Carl Drega, yang melakukan penembakan di usia 62 tahun. Dia menewaskan 4 orang di Colebrook, New Hampshire pada tahun 1997.

3. Penembak massal dengan korban terbanyak

Stephen menjadi penembak massal dengan jumlah korban terbanyak dalam sejarah Amerika Serikat. Laporan terakhir mengatakan sedikitnya 59 orang meninggal dunia dan 515 lain luka-luka. 

Sebelum Stephen, Omar Mateen menewaskan 49 orang dan melukai 58 orang di Orlando pada 12 Juni 2016 lalu. Sebelum Omar, Seung-Hui Cho menewaskan 33 orang dan melukai 17 orang lain pada penembakan di kampus Virginia Tech, 16 April 2007. 

Di bawahnya terdapat Adam Lanza dengan 28 korban meninggal dan 20 luka-luka; dan George Hennard dengan 24 orang meninggal dan 27 luka-luka.

4. Catatan kriminal bersih

Stephen Paddock tidak memiliki catatan kriminal apapun. Undersheriff Las Vegas, Kevin McMahill menyebut Stephen tidak memilki catatan kriminal yang berbahaya selain pelanggaran kecil lalu lintas di Las Vegas. Stephen juga disebut tinggal di komunitas pensiunan dan tidak memiliki latar belakang militer.

Christoper Sullivan, yang melayani Stephen ketika membeli sejumlah senjata tahun lalu, mengatakan Stephen tidak memiliki catatan kriminal apapun. Sullivan sudah bekerja sama dengan aparat setempat ketika Stephen membeli senjata tersebut untuk melakukan pengecekan riwayat kriminal. “Orang itu (Stephen) tidak punya riwayat tindak kriminal,” ujar Sullivan kepada New York Times.

5. Seorang miliuner dan investor di real estat

Eric Paddock, salah seorang saudara Stephen Paddock, mengatakan Stephen banyak menghasilkan uang investasi di bidang real estat, seperti yang dilaporkan New York Post. Kata Eric, kakaknya tersebut mengirim alat bantu jalan kepada ibunya belum lama ini.

Sementara, NBC News melaporkan Stephen baru-baru ini melakukan transaksi judi senilai puluhan ribu dolar AS, namun tidak diketahui apakah dia menang atau kalah. NBC mendapat data tersebut dari Currency Transaction Reports (CTR) atau laporan transaksi keuangan.

Laporan dari NBC juga menyebutkan Stephen memiliki sertifikat pilot yang ia peroleh pada 17 November 2003 untuk mengendarai pesawat bermesin tunggal. Stephen juga diketahui memiliki dua pesawat, menurut laporan NBC News. – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!