Keluar dari rumah sakit, Novanto pecat Yorrys

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Keluar dari rumah sakit, Novanto pecat Yorrys

ANTARA FOTO

Yorrys mengatakan partai mempunyai aturan kalau mengganti pimpinan

JAKARTA, Indonesia – Setelah keluar dari rumah sakit, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memecat Yorrys Raweyai dari posisinya sebagai Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan partai berlambang pohon beringin itu.

“Betul, kemarin surat keputusan sudah ditandatangan ketua umum dan sektretaris jenderal tentang pergantian Pak Yorrys,” kata Ketua DPP Azis Samual di Jakarta pada Selasa, 3 Oktober.

Novanto keluar dari rumah sakit pada Senin malam, 2 Oktober. Dia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bulan Juli lalu tetapi dibatalkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam sidang praperadilan akhir September 2017.

Pada Senin, 2 Oktober, KPK memperpanjang pencekalan Novanto sampai April 2018. 

Menurut Azis, Yorrys diganti karena membuat intrik-intrik di Partai Golkar walau sudah diberi peringatan.

“Yorrys diberi peringatan, beliau buat intrik-intrik yang dianggap merugikan Golkar. Jadi diambil keputusan dia diganti,” kata Azis.

Azis mengatakan salah satu manuver Yorrys yang merugikan partai adalah usulannya untuk menunjuk seorang pelaksana tugas menyusul penetapan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus KTP elektronik.

“Pokoknya banyak sekali. Statement di media yang tidak menguntungkan Golkar,” kata Azis.

Dengan pemecatan tersebut, kata Azis, Yorrys akan menjadi kader biasa saja.

Sementara itu, Yorrys mengatakan belum tahu mengenai keputusan tersebut dan menganggap kabar tersebut sebagai rumor.

“Ya, kalau sekarang ini, kita sendiri mau dengar info atau bagaimana. Saya sendiri tidak tahu,” kata Yorrys ketika ditanya wartawan.

Menurut Yorrys, berita mengenai pemecatannya sebagai Koordinator Bidang Polhukam Golkar hanya rumor yang tidak perlu ditanggapi.

“Ya, ngapain kita mau dengar rumor, iya nggak,” kata Yorrys pada Selasa.

Dia mengatakan Golkar merupakan sebuah partai, bukan paguyuban atau perusahaan.

“Begini, ini kan partai, bukan paguyuban, kan ada aturannya. Masa main pecat-pecat (seperti di) perusahaan,” kata Yorrys. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!