Legenda Persib Ajat Sudrajat ikut maju Pilwalkot Bandung 2018

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Legenda Persib Ajat Sudrajat ikut maju Pilwalkot Bandung 2018
Ajat banting setir ke dunia politik karena ingin membuat perubahan nasib untuk para atlet

BANDUNG, Indonesia – Nama Ajat Sudrajat sempat terpatri di benak warga Bandung sebagai pemain bola kebanggaan. Mantan striker bernomor 10 ini berhasil mengantarkan Persib Bandung sebagai Juara Perserikatan 1986, Juara Pesta Sukan di Brunei Darusalam 1986, dan Perserikatan 1989-1990.


Kini, sosoknya kembali muncul. Bukan di dunia si kulit bundar, tapi politik. Ajat bakal bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2018 mendatang. Ia mencalonkan diri sebagai wakil walikota Bandung berpasangan dengan Sylvariyadi “Ivan” Rahman.

Ajat mengaku banting setir ke dunia politik karena ingin membuktikan atlet juga bisa menjadi kepala daerah.

“Saya bukan politisi. Saya hanya atlet. Saya juga ingin membuktikan bahwa atlet juga bisa,” kata Ajat kepada wartawan usai deklarasi pencalonannya di Jalan LLRE Martadinata Kota Bandung, Sabtu 7 Oktober.

Ajat bersedia dipasangkan dengan Ivan lantaran tertarik dengan ide dan gagasan dalam membangun Kota Bandung dengan konsep Bandung Cerdas. Salah satu programnya adalah membuat kebijakan ekonomi yang pro rakyat. Bersama Ivan, Ajat bertekad memperjuangkan nasib mantan atlet dan seniman yang selama ini dianggapnya tidak terperhatikan Pemerintah Kota Bandung.

“Kalaupun nanti terpilih, akan bahu membahu sama Kang Silva. Tetap amanah yang saya pegang karena jelas saya ingin supaya ada keberpihakan dari Pemerintah Kota Bandung, terutama terhadap mantan-mantan atlet. Minimal kita bisa merubah nasib mereka, terutama seni budaya yang selama ini tidak ada perhatian sama sekali. Insya Allah akan kita perhatikan mantan-mantan atlet semua cabang olahraga yang pernah ikut mengharumkan nama Kota Bandung dan nasional,” ujar pria 55 tahun ini.

Sementara Ivan menjelaskan, jalur independen dipilihnya sebab ia mengukur diri sebagai seseorang yang bukan kader parpol ataupun politisi. Namun menurut Ivan, jalur independen justru sebuah cara bagi pasangan calon untuk lebih dekat dengan masyarakat.

“Saya juga melihat kesempatan untuk terlibat berpartisipasi dalam pilwalkot melalui jalur independen sehingga saya lebih bisa berkomitmen pada masyarakat. Saya pikir masyarakat ingin sebuah perubahan, dan ketika ingin perubahan masyarakat akan menagih janji dan komitmen itu. Saya pikir dengan bersentuhan dengan masyarakat kita bisa mengenal betul apa yang dibutuhkan dan kita bisa berkomitmen dan amanah,” kata dia.

Deklarasi pasangan independen ini digelar dengan sederhana dan ditandai pemotongan tumpeng. Pasangan Silva Ajat akan mengenakan jersey biru sebagai identitas mereka di Pilwalkot Bandung nanti. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!