Setya Novanto kembali pimpin rapat, DPP Golkar dijaga ketat

Rosa Cindy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Setya Novanto kembali pimpin rapat, DPP Golkar dijaga ketat
Ini rapat perdana Setya Novanto sesudah dirawat dengan alasan sakit

JAKARTA, Indonesia –  Nampak segar dan banyak menebar senyum, Setya Novanto tiba di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, di kawasan Kemanggisan, Jakarta, Rabu siang, 11 Oktober 2017. Kedatangan Ketua Umum Partai berlambang Beringin itu untuk memimpin rapat paripurna. 

Raat paripurna Partai Golkar dijaga ketat oleh polisi. Sejumlah kendaraan polisi parkir di halaman kantor. Polisi berjaga-jaga dan membawa tameng layaknya pasukan anti huru-hara.

Mengenakan kemeja kuning, warna Partai Golkar, Novanto meladeni pertanyaan awak media. “Alhamdulilah semakin membaik. Ini pertama kali saya harus memimpin rapat, mudah-mudahan semuanya bisa berjaan lancar,” tuturnya mengenai kondisi kesehatannya.

Novanto yang baru lolos dari status sebagai tersangka perkara korupsi KTP Elektronik itu lantas berjalan menuju ruang rapat didampingi Ketua Harian Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. 

(BACA : Menang di pra peradilan, Setya Novanto tetap dicegah ke luar negeri)

Sesampainya di ruang rapat, Novanto melayani sejumlah permintaan dari jurnalis foto, namun enggan mengungkap materi rapat. Mengenai revitalisasi kepengurusan, Novanto menjawab, “Revitalisasi kan sudah kita bagikan semua.” Setelah itu, awak media pun diminta meninggalkan ruangan karena rapat pleno tertutup tersebut akan segera dimulai.

Novanto tampak hadir pada 14.30 WIB, meski rapat dijadwalkan mulai pada 14.00 WIB. Rapat ini turut dihadiri Bendahara Umum Robert Joppy Kardinal, Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Roem Kono, dan koordinator bidang lainnya.

Dalam absensi rapat, nama Yorrys Raweyai sudah tidak tercatat dan posisi Korbid Polhukam telah digantikan Eko Wiratmoko. Namun, sekitar belasan menit kemudian, Yorrys tampak memasuki ruangan tanpa pengamanan. – Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!