SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
BANDA ACEH, Indonesia — Dua ekor gajah liar Sumatera ditemukan mati di Dusun Semedang Jaya, Desa Seumanah Jaya, Rantau Peureulak, Aceh Timur, Aceh, Minggu 15 Oktober 2017.
Kematian satwa dilindungi ini diduga karena tersengat pagar beraliran listrik yang dipasang di kebun warga. Saat ditemukan, bangkai gajah masih lengkap dengan gading.
Kedua gajah nahas tersebut masing-masing berkelamin jantan berumur sekitar 10 tahun dan seekor lagi berkelamin betina berumur 20 tahun.
Penemuan bangkai gajah berawal dari informasi masyarakat kepada Forum Konservasi Leuser (FKL) pada Minggu, 15 Oktober 2017 sekirat pukul 11:00 WIB.
Selanjutnya, FKL melaporkannya ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Petugas BKSDA Resort Langsa kemudian meluncur ke lokasi untuk memgamankan kedua bangkai gajah tersebut.
Kepala BKSDA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan tim gabungan telah melakukan otopsi terhadap bangkai gajah untuk mengambil beberapa sampel organ untuk diuji di laboratorium.
Tim gabungan terdiri dari BKSDA Aceh, Balai Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera Satreskrim Polres Aceh Timur, FKL dan WCS.
“Dari olah TKP dan autopsi, kesimpulan sementara bahwa gajah mati karena terkena sengatan pagar listrik yang dipasang warga di kebun mereka. Diperkirakan gajah mati pada Sabtu malam,” kata Sapto.
BKSDA Aceh, kata Sapto, secara resmi telah membuat laporan ke Polres Aceh Timur dan penyidik akan mulai memeriksa beberapa orang saksi.
“Kami mengimbau agar masyarakat atau pihak manapun tidak memasang pagar beraliran listrik yang mematikan, karena tak hanya memgancam satwa liar, namun juga keselamatan warga,” kata Sapto. —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.