Menkominfo ancam blokir Whatsapp

Bernadinus Adi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Menkominfo ancam blokir Whatsapp
"Kalau tidak (tindak lanjut dari Whatsapp) ada, terpaksa kita akan men-Telegram-kan Whatsapp."

JAKARTA, Indonesia — Dirjen Aplikasi Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Semuel Abrijani mengatakan pihaknya akan memblokir aplikasi berbagi pesan Whatsapp jika dalam tempo 2 X 24 jam pihak Whatsapp tidak merespon surat pemberitahuan yang sudah dikirimkan Kemkominfo. 

Ancaman ini disampaikan terkait banyak keluhan tentang konten pornografi yang terdapat dalam aplikasi Whatsapp.

“Kalau tidak (tindak lanjut dari Whatsapp) ada, terpaksa kita akan men-Telegram-kan Whatsapp,” ujar Semuel di Gedung Kemkominfo pada Senin, 6 November 2017. 

Semuel menegaskan meski konten GIF berasal dari pihak ketiga, namun Whatsapp tetap harus mengambil tindakan, baik menghapus konten berbau pornografi, maupun menghubungi pihak ketiga. 

Baru-baru ini memang marak beredar konten gambar bergerak dengan format GIF yang bersifat pornografi di dalam Whatsapp. Semuel sendiri membenarkan hal itu dengan menyebut banyak ibu-ibu rumah tangga dan rekan-rekannya yang mengeluhkan GIF berbau pornografi tersebut.

Berdasarkan laporan tersebut, Kemkominfo sudah memblokir 6 Domain Name System (DNS) berasal dari TENOR, yang menjadi penyedia konten GIF di Whatsapp tersebut. Berikut adalah daftar 6 DNS yang diblokir Kemkominfo:

1. tenor.com

2. api.tenor.com

3. qa.tenor.com

4. blog.tenor.com

5. media.tenor.com

6. media1.tenor.com

 Meski sudah diblokir menurut Semuel, rupanya konten dari DNS tersebut masih bisa diakses melalui Whatsapp. Semuel menyebut yang diblokir hanya tenornya, sementara Whatsapp sudah terintegrasi dengan tenor sehingga memungkinkan 6 DNS tersebut masih bisa diakses melalui Whatsapp.

Sebelumnya, Kemkominfo pernah memblokir situs GIF yakni GIPHY.com. Usai pemblokiran tersebut, Semuel mengatakan pihak GIPHY sudah bertindak koperatif dan berjanji akan melakukan pembersihan konten GIF yang mengandung pornografi.

Jumlah pengguna Whatsapp di Indonesia yang banyak disebut Semuel menjadi pertimbangan dalam pemblokiran Whatsapp. “Ya itu (jumlah pengguna) jadi pertimbangan juga, tapi ya harus ditegakan, pertanyaannya surat aduan yang masuk ke kami sudah banyak,” kata Semuel.

Surat pemberitahuan bahwa Whatsapp memiliki konten GIF yang mengandung pornografi sudah dikirimkan terakhir seperti disebut Semuel pada Senin pagi, 6 November 2017. Artinya, Rabu esok, 2 kali 24 jam dari sekarang, jika pihak Whatsapp belum merespon, maka Kemkominfo akan memblokir seluruh layanan Whatsapp. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!