5 hal yang perlu kamu ketahui tentang diabetes

Ananda Nabila Setyani

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal yang perlu kamu ketahui tentang diabetes
Banyak orang tak menyadari jika dirinya sudah menjadi penderita diabetes

JAKARTA, Indonesia – Semakin bervariasinya makanan dan dikelilingi pola hidup yang tidak sehat, membuat masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan lebih berpotensi terkena penyakit diabetes. Bahkan diabetes tak mengenal apakah seseorang memiliki tubuh yang kurus atau gemuk. Penyakit ini bisa menimpa kepada siapa saja lantaran banyak orang yang tak menyadari bahwa dirinya sudah menjadi penderita diabetes. Diabetes pada umumnya merupakan kondisi tubuh tak memiliki persediaan insulin yang memadai, sehingga tubuh tidak mampu menjalani fungsinya untuk memproses makanan yang mengandung gula, karbohidrat, lemak dan zat tepung. Namun terdapat beberapa fakta mengenai penderita diabetes yang perlu Anda ketahui. Pendeteksian sejak dini juga perlu dilakukan jika Anda memiliki beberapa ciri dari penyakit diabetes. 1.      Kurus atau gemuk bukan patokan Jika memiliki garis keturunan yang berpotensi terkena penyakit diabetes, seseorang harus lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan dan gaya hidupnya. Lantaran penyakit diabetes ini tidak melihat kurus atau gemuknya tubuh seseorang. Sehingga diabetes tidak hanya menyerang orang-orang yang obesitas, namun ukuran tubuh yang terlihat kurus juga bisa berpotensi. Banyak kejadian dimana seseorang kerap tak menyadari bahwa dirinya telah terkena penyakit diabetes. Mereka baru menyadari penyakit ini ketika sudah parah. Sehingga jika anda sudah memiliki beberapa ciri-ciri penyakit diabetes, atau memiliki garis keturunan yang berpotensi menurunkan diabetes, ada baiknya Anda memeriksakan gula darah setiap dua bulan sekali. Hal ini bisa menjadi upaya preventif dari penyakit diabetes. 2.      Kenali ciri-ciri penyakit diabetes sedini mungkin Karena banyak orang yang tak sadar sudah menjadi penderita diabetes, ada baiknya Anda mengenali ciri-ciri umum tentang diabetes. Sering mengantuk, kesemutan dan sering bolak-balik untuk buang air kecil? Bisa jadi Anda harus memeriksakan gula darah secara rutin. Karena ketiga ciri-ciri tersebut bisa menjadi gejala awal dari penyakit diabetes. Bagi para penderita, zat gula yang dibawa dalam darah sulit untuk diserap dengan baik oleh tubuh, sehingga gula tersebut banyak terbuang dalam urine. Hal ini membuat seseorang sering buang air kecil dan kerap merasa ngantuk. Sehingga meskipun para penderita diabetes mengonsumi makanan dalam jumlah yang banyak, tetap saja mereka kekurangan energi untuk beraktivitas. Kekurangan energi tersebut membuat hormon insulin tidak aktif lagi dan membuat tubuh menjadi mudah lelah, haus dan lapar. Disfungsi penyerapan gula dalam tubuh ini juga bisa membuat Anda mengalami penurunan berat badan yang drastis. Dalam waktu 1-2 bulan, berat badan bagi penderita diabetes bisa turun hingga 10 kilogram. Tubuh tidak memiliki simpanan lemak dan gula yang cukup, untuk dikeluarkan menjadi energi. Memiliki luka terbuka di bagian kaki dan tumit yang sulit sembuh? Penderita diabetes juga harus berhati-hati jika memiliki luka tersebut. Lantaran luka ini akan mengalami proses penyembuhan yang sulit dan lama. Jika tidak ditangani dengan baik, luka terbuka ini akan mudah terkena infeksi. Gunakan alas kaki untuk menghindari luka pada area kaki anda. 3.      Diabetes memincu komplikasi penyakit lainnya Penderita diabetes diketahui memiliki potensi penyakit jantung dan kerusakan pada mata. Kerusakan pada mata ini bisa berupa gangguan mata dengan penglihatan yang semakin tidak jelas atau kabur. Gangguan pada mata ini terjadi karena kadar glukosa di dalam tubuh semakin meningkat, hal ini mampu membatasi cairan pembuluh darah untuk masuk ke mata. Bahkan dalam keadaan ini, berpotensi merubah lensa mata Anda menjadi berubah bentuk. Infeksi saluran kandung kemih juga bisa menimpa penderita diabetes, terkhusus wanita. Hal ini terjadi karena kadar glukosa yang tidak diproses dengan baik oleh tubuh sehingga rentan terkena infeksi kandung kemih. Tak hanya itu, karena terjadi disfungsi pada kelenjar keringat yang menghambat sirkulasi darah membuat kulit penderita diabetes berpotensi terkena iritasi, gatal-gatal dan bersisik. Warna kulitnya yang pucat dan kering, juga terjadi karena kerusakan syaraf tepi atau neuropati perifer. 4.      Mengecek gula darah dan penyuntikan insulin Melakukan pengecekan gula darah dan menyuntikkan insulin bagi penderita diabetes menjadi hal yang wajar untuk dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol gula darah yang ada di dalam tubuh Anda. Waktu yang baik untuk melakukan pemeriksaan gula darah, biasanya dilakukan sebelum makan dan sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kadar gula darah yang sebenarnya. Pada umumnya, diabetes juga terbagi menjadi 2 tipe. Penderita diabetes tipe 1 sudah tidak dapat memproduksi insulinnya sendiri, sehingga mereka harus disuntik insulin ke dalam tubuh mereka. Sedangkan penderita diabetes tipe 2, masih bisa diatur dengan melakukan diet untuk menjaga pola hidup sehat. Penderita diabetes tipe 2 juga terkadang mengonsumi pil yang memicu tubuh untuk memproduksi insulin, namun jika pil dan diet diabetes ini semakin tidak berhasil, penyuntikan insulin menjadi opsi selanjutnya. Namun kedua tipe ini tidak membuat tipe 1 terdengar lebih buruk. Karena keduanya sama-sama menimbulkan komplikasi penyakit serius, seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya. Sehingga pemantauan kadar gula darah, konsumsi makanan yang baik dan berolahraga menjadi kunci dari penderita diabetes melawan penyakitnya. 5.    Diabetes tipe 2 tidak menunjukkan gejala Penderita diabetes tipe 2 seringkali tidak menunjukkan gejala yang signifikan, inilah yang membuat sejumlah orang terlambat untuk mengetahui dirinya terkena diabetes. Pada diabetes tipe 2, seseorang akan menjadi mudah lelah dan sering buang air kecil. Setengah dari penderita diabetes tipe 2 ini, juga ternyata memiliki gangguan pernafasan saat tidur. Sehingga jika Anda atau pasangan mendengkur sangat keras, coba untuk lakukan tes gula darah. Penderita diabetes dengan gangguan pernafasan biasanya melepas hormos stres, sehingga aktivitas ini mampu meningkatkan gula darah seseorang. Sehingga jika Anda telah memiliki ciri-ciri dari penyakit diabetes yang telah dipaparkan di atas, ada baiknya melakukan pemeriksaan gula darah sedini mungkin. Tindakan bijak ini menjadi usaha yang baik untuk mendeteksi penyakit diabetes pada tubuh Anda. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!