Di depan ulama, Anies janji perangi prostitusi

JAKARTA, Indonesia — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan dirinya akan terus memerangi prostitusi. Hal ini disampaikan saat berpidato di depan para ulama dan tokoh agama di Balai Kota DKI, Selasa 14 November 2017.

Seperti diketahui, belum genap seminggu pelantikan dirinya, pasangan Anies dan wakilnya Sandiaga Uno langsung menghentikan izin usaha hotel dan griya pijat Alexis lantaran diduga melakukan praktek prostitusi. 

“Kami ingin kirimkan pesan bahwa Jakarta tidak akan kompromi pada praktek pelanggaran tersebut,” kata Anies yang dimeriahkan tepuk tangan para undangan. 

Anies juga mengingatkan pentingnya menjaga moralitas dalam membangun Jakarta. Anies menilai, pendidikan formil saja tidak cukup untuk menumbuhkan karakter manusia.

Selain itu, tambah Anies, tempat-tempat terjadinya transaksi narkoba juga tidak luput dari pengawasannya. Anies menegaskan tak segan-segan menutup tempat tersebut.

“Kami tidak mau buka, tutup buka tutup, tutup selesai, dengan begitu pesannya jelas jangan biarkan ini. Kami inginkan Jakarta jadi contoh, ini ibu kota,” kata Anies.

Anies menilai, upaya ulama dan para tokoh agama juga akan sia-sia bila tidak didukung dengan pemerintahannya. Karena itu, perlu sinergi semua pihak untuk memajukan Jakarta sebagai kota yang bersih. 

“Bapak, ibu semua menjaga akhlak warga, bila di tempat peribadatan itu disampaikan tapi lingkungannya tidak diikuti, kita seperti memompa ban bocor,” jelas dia. —Rappler.com