SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno akhirnya dijadwalkan menghadiri rapat paripurna DPRD pada hari ini, Rabu 15 November. Rencananya, Anies akan menyampaikan pidato rancangan peraturan daerah (raperda) tentang rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2018.
Anies juga akan menyampaikan pidato visi misi gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2017-2022.
Sebelumnya, penyampaian pidato ini sempat menuai polemik. Semula, Anies-Sandi dijadwalkan memberi pidato tepat di hari pelantikannya pada 16 Oktober lalu. Tetapi, akhirnya batal.
Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi bersikukuh tak mau menggelar paripurna istimewa untuk mendengarkan pidato politik Anies-Sandi. Bahkan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sampai harus berkirim surat ke kantor Anies agar secepatnya berdialog dengan DPRD dan menyampaikan pidatonya.
Tetapi, semua kebuntuan itu menemui titik terang usai Anies-Sandi menemui Prasetyo di rumah dinasnya di Jalan Imam Bonjol, Menteng pada 6 November lalu. Sikap Pras mulai melunak dan setuju untuk menggelar agenda tersebut.
“Rapat paripurna APBD tanggal 15 (November), Pak Anies dan Pak Sandi akan menyampaikan visi-misinya setelah mempertanggung jawabkan APBD-nya,” ujar Pras usai menerima Anies-Sandi di acara coffee morning hari itu.
Ia menegaskan sejak awal tidak ada masalah antara dirinya dengan Anies-Sandi. Pras berubah sikap karena anggaran yang digunakan mencapai Rp 76 triliun.
“Ini bukan apa-apa, anggaran Rp 76 triliun ini bukan anggaran yang kecil. Kalau enggak sampai ke masyarakat kan risikonya kami berdua nih,” tutur dia.
Lalu, bagaimana jalannya penyampaian pidato Anies-Sandi? Simak dalam lini masa berikut:
Tweets about #PidatoGubernurDKI from:rapplerid since:2017-11-15 until:2017-11-16
– Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.