SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie datang ke Gedung KPK beberapa jam setelah penyidik KPK gagal membawa Setya Novanto pada Rabu malam tadi.
Ical, begitu Aburizal disapa, tak memberikan banyak keterangan kepada pers. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini hanya meminta Novanto untuk mengikuti proses hukum. “Serahkan pada hukum saja,” kata Ical sesaat sebelum masuk ke Gedung KPK.
Aburizal tak memberikan komentar lain. Begitu juga dengan politikus Golkar lain yang datang ke KPK, yakni Ahmad Hafiz Zawawi.
“Saya datang ke sini memenuhi undangan. Saya tidak tahu persis perkara siapa kemungkinan terkait KTP-e,” kata Hafiz di gedung KPK.
Sementara di tempat terpisah Wakil Presiden Jusuf Kalla juga meminta Setya Novanto mengikuti proses hukum yang saat ini sedang digulirkan oleh KPK.
“Pimpinan harus tetap taat pada hukum dan baru dapat dipercaya oleh masyarakat. Kalau lari-lari gini mana bisa dipercaya oleh masyarakat,” kata Jusuf Kalla di sela acara Rakernas Partai Nasdem, Kamis 16 November 2017.
Jusuf Kalla yang juga menjadi petinggi di Partai Golkar tersebut mengingatkan Novanto untuk tidak lari dari tanggung jawab. “Apa dilakukan harus dipertanggungjawabkan,” kata Jusuf Kalla.
Seperti diberitakan sebelumnya, belasan penyidik KPK gagal menjemput Setya Novanto di rumahnya pada Rabu malam tadi. Sebab, Novanto tidak ada di rumahnya. Sampai saat ini keberadaan Setya Novanto masih menjadi teka-teki. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.