Proses perawatan Setya Novanto dipindahkan ke RSCM

JAKARTA, Indonesia – Proses perawatan terhadap Setya Novanto dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RSCM pada Jumat siang, 17 November. Alasan pemindahan Setya ini lantaran fasilitas rumah sakit di area Kebayoran Baru itu yang terbatas.

Setya membutuhkan fasilitas CT Scan untuk mengetahui kondisi luka di bagian kepala.

“Klien kami atas dari dokter yang merawatnya menyarankan untuk dipindahkan ke RSCM, dalam hal ini karena (fasilitas) MRI nya rusak. Sementara, cedera di kepalanya sudah tidak bisa lagi ditunda sampai kakinya keram dan matanya tidak bisa dibuka, karena kalau (matanya) dibuka rasanya berputar dan dadanya sesak,” ujar kuasa hukum Setya, Fredrich Yunadi di RS Medika Permata Hijau.

Fredrich menegaskan pemindahan Setya ke RSCM atas rujukan dari dokter yang merawatnya yakni Bimanesh Sutarjo. Namun, pihak keluarga dan Setya sendiri mengaku juga setuju dipindahkan ke RSCM.

Proses pemindahan Setya dilakukan sekitar pukul 12:00 WIB dengan menggunakan satu mobil ambulans. Dokter dari pihak KPK juga ikut mendampingi proses pemindahan tersebut.

Di saat yang sama, Fredrich turut menyebut jika dua penyidik KPK sempat masuk ke ruang kamar perawatan Setya dan membacakan surat penahanan. Namun, hal itu langsung diprotes oleh Fredrich lantaran kliennya belum sempat diperiksa. 

Ia pun menolak membaca surat perintah penahanan yang disodorkan penyidik lembaga anti rasuah itu. 

“Surat itu saya enggak dikasih dan tidak membaca, namun menurut keterangan dia (penyidik KPK) di surat yang jumlahnya dua lembar itu, KPK berhak melakukan penahanan. Lalu, saya tanyakan ke penyidik apakah Anda masih mengakui hukum pidana yang berlaku nomor 8 tahun 1981 KUHAP? Lalu dijawab iya oleh penyidik. Akhirnya saya tanya di pasal mana yang membolehkan penyidik boleh menahan klien saya tanpa diperiksa lebih dulu,” kata Fredrich kepada media. 

Sementara, juru bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan adanya proses pemindahan perawatan Setya ke RSCM. Keputusan itu diambil usai dilakukan diskusi antara dokter di RS Medika Permata Hijau dengan dokter KPK. 

“Setelah dilakukan pengecekan, sejumlah kondisi kesehatan tersangka SN, siang ini untuk kebutuhan tindakan lebih lanjut seperti CT Scan maka yang bersangkutan dibawa ke RSCM,” ujar Febri melalui keterangan tertulis. 

Pemindahan Setya ke RSCM juga merupakan bagian dari tindak lanjut penyelidikan kasus korupsi KTP Elektronik, di mana Ketua Umum Partai Golkar itu kembali ditetapkan sebagai tersangka. 

Setya dilarikan ke RS Medika Permata Hijau pada Kamis malam, karena mengalami kecelakaan tunggal di area Jalan Berlian, Kebon Jeruk. Menurut dokter yang merawat, Setya mengalami cedera di bagian kepala dan lecet. 

Kuasa hukum Setya mengatakan kliennya mengalami kecelakaan di saat tengah dalam perjalanan menuju KPK untuk menyerahkan diri. 

– Rappler.com