Pilgub Jawa Timur: Khofifah maju bersama Emil Dardak

Amir Tedjo

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pilgub Jawa Timur: Khofifah maju bersama Emil Dardak
Keputusan Emil yang mau berpasangan dengan Khofifah disesalkan PDIP sebagai partai pengusung Emil dalam pemilihan bupati

SURABAYA, Indonesia —Teka-tentang teki siapa yang bakal mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur akhirnya terjawab sudah. 

Sejak kemarin beredar foto bareng antara Khofifah Indar Parawansa, Bupati Trenggalek Emil Dardak, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo.

Dalam foto tersebut Khofifah bersama dengan Emil Dardak memegang map dengan lambang Partai Demokrat. Diduga map tersebut berisi surat rekomendasi dari Partai Demokrat.

Foto ini sekaligus menjawab teka-teki siapa yang bakal mendampingi Khofifah dalam pemilihan gubernur Jawa Timur yang akan digelar tahun depan. Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio menyatakan belum mengetahui persis soal dukungan Partai Demokrat untuk pasangan Khofifah. Namun dia juga tak membantah. “Insyaallah foto tersebut benar,” kata Renville Antonio.

Majunya Khofifah bersama Emil Dardak ini sebenarnya tak terlalu mengejutkan. Karena sebelumnya, sudah beredar tiga nama yang bakal mendamping Khofifah, yaitu Emil Dardak, Ipong Muchlisoni yang juga Bupati Ponorogo serta Hasan Aminudin anggota DPR dari Partai Nasional Demokrat. Namun ternyata yang dipilih adalah Emil Dardak. 

Nama Emil sebenarnya usulan dari Partai Demokrat sebagai partai pemilik suara terbanyak dalam koalisi. Khofifah, dalam pemilihan gubernur kali ini diusung oleh Partai Demokrat, Golongan Karya (Golkar), Nasional Demokrat (Nasdem) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Keputusan Emil Dardak berduet dengan Khofifah ini, tentu saja disesalkan oleh Doding Rahmadi Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek. Pasalnya, Emil saat maju menjadi Bupati Trenggalek PDIP menjadi salah satu partai pengusungnya.

Emil juga tercacat sebagai kader PDIP karena dia mempunyai Kartu Tanda Anggota. Sedangkan dalam pemilihan gubernur Jawa Timur tahun depan, PDIP mengusung pasangan Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Azwar Anas, Bupati Banyuwangi.

“Namun kalau akhirnya dia mengambil pilihan politik yang berbeda kami tidak bisa mencegah. Kami mengikhlaskan Emil Dardak mengambil jalannya sendiri,” kata Doding.

Kata Doding, pasangan Emil Dardak-Mochamad Nur Arifin sebenarnya menerbitkan harapan baru bagi warga Trenggalek akan perubahan yang lebih baik. Itu terbukti meraih dukungan yang mereka peroleh mencapai 76,28 persen. Emil Dardak-Mochamad Nur Arifin dilantik oleh Gubernur Jawa Timur menjadi Bupati Trenggalek pada Februari 2016 lalu. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!