Jawab tantangan ayahnya berwirausaha, Kaesang luncurkan aplikasi madhang.id

Fariz Fardianto

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Jawab tantangan ayahnya berwirausaha, Kaesang luncurkan aplikasi madhang.id
Madhang.id menjadi usaha Kaesang yang keempat

SEMARANG, Indonesia – Putra bungsu Presiden Joko “Jokowi” Widodo, Kaesang Pangarep semakin berinovasi untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Kini, ia merambah bisnis start up dengan meluncurkan aplikasi mobile madhang.id. Madhang menyasar segmen pasar dari kalangan ibu rumah tangga yang biasanya aktif menjual masakan khas rumahan Indonesia. Untuk membuat aplikasi itu, ia menggandeng mahasiswa dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang untuk berkolaborasi. “Udinus saya ajak serta karena mereka punya basis ahli teknologi yang mumpuni di masa mendatang,” ujar Kaesang ketika memberi kuliah umum di hadapan 400 mhasiswa bertajuk ‘Open Your Mind Creative Your Sucess’ di Udinus pada Selasa, 12 Desember. Ia mengaku sebelum meluncurkan aplikasi tersebut, Kaesang sudah melakukan riset mendalam untuk menentukan segmen pasar. Hasil surveinya menunjukkan hampir 90 persen anak muda Indonesia suka masakan buatan ibu mereka. Fakta tersebut dianggap sebagai peluang bisnis dan berujung kepada dirancangnya aplikasi madhang.id. “Saya mengajak kepada ibu rumah tangga baik itu yang memiliki warung atau tidak, untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Sehingga, madhang.id populer di semua daerah,” kata dia. Syaratnya, Kaesang menjelaskan, yakni mereka harus punya dapur, ponsel pintar dan bersedia menyiapkan tempat untuk pembeli. “Dengan memiliki tempat, maka ada opsi pembeli bisa makan di tempat,” ujar dia. Lalu, apa yang mendasari Kaesang melebarkan sayap bisnisnya? Ia mengaku itu merupakan cara untuk menjawab tantangan ayahnya yang ingin agar anak muda berani berkreasi di dunia kewirausahaan. Ia menjelaskan untuk bisnisnya kali ini agark berbeda, karena madhang.id merupakan start up yang menggabungkan antara penerapan teknologi modern dengan layanan menu kuliner rumahan. Tidak selalu sukses Mungkin dalam pemikiran sebagian orang, karena ia anak Presiden maka usaha dan bisnisnya dijamin selalu sukses. Tetapi, ia menepis anggapan itu. Sebagai bukti, ia pernah gagal di masa lampau. “Saya pernah punya clothing line di tahun 2014 lalu, tapi berakhir bangkrut. Jadi, perlu saya tekankan di sini, tidak semua usaha yang saya tekuni selalu berhasil,” tutur pria berusia 21 tahun tersebut. Tapi, itu tidak memadamkan semangatnya untuk berwirusaha. Justru kegagalan tersebut semakin memantik cita-citanya. Terbukti, kini ia sudah memiliki empat jenis usaha. Pertama, kaos dengan merk Sang Javas, pisang kremes dengan merk Sang Pisang dan board game Hompimpa. “Madhang.id jadi usaha saya yang keempat. Semoga bisa diterima masyarakat luas,” kata dia. Ia menjelaskan aplikasi ini ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran hingga turis. Pengguna madhang.id bisa berkomunikasi langsung melalui aplikasi dengan tenant. “Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa lebih mempunyai value di negaranya sendiri dengan berkembangnya start up semacam ini,” kata dia sambil menjelaskan secara gamblang prospek bisnis start up di tingkat global. Madhang.id ditopang dari jaringan internet yang dikelola oleh PT Telkom. Operational Manager Enterprise, Government and Business Services PT Telkom Indonesia Leonardho Budhi berjanji akan memberikan layanan prima bagi para pebisnis start up seperti milik Kaesang. “Tentunya kami menghargai jerih payah kids zaman now yang berani bereksperimen dalam menjalankan usahanya di bidang teknologi. Jaringan tanpa putus akan kami berikan secara optimal untuk mendukung usaha-usaha seperti ini,” kata Leonardho. Sementara Rektor Udinus Prof Edi Noersasongko mengapresiasi upaya Kaesang yang mengajak mahasiswanya untuk berwirausaha di bidang teknologi. Ia menganggap sudah saatnya setiap perguruan tinggi berperan aktif menjadi motor penggerak untuk perubahan di negeri ini. “Ini penting supaya kita bisa menyiasati perkembangan zaman yang semakin dinamis dan cepat agar tidak terlindas,” kata dia. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!