Mixed Martial Arts

Ganjar bantah PDIP menunda umumkan cagub Jateng karena kasus e-KTP

Fariz Fardianto

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Ganjar bantah PDIP menunda umumkan cagub Jateng karena kasus e-KTP
“Proses sidang itu enggak ada hubungannya dengan rekomendasi cagub," ujar Ganjar

SEMARANG, Indonesia – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai penundaan pengumuman rekomendasi calon gubernur untuk Pilkada Jawa Tengah 2018. Menurutnya, penundaan rekomendasi tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan kasus mega korupsi KTP Elektronik yang ikut menyeret namanya.

Dalam surat dakwaan terpidana Irman dan Sugiharto, Ganjar ditulis diduga menerima aliran dana proyek KTP Elektronik senilai US$ 520 ribu atau setara Rp 6,8 miliar. Ketika hadir sebagai saksi di dalam persidangan, Ganjar kerap membantah ikut menerima uang.

Belakangan, nama Ganjar tidak tertulis di dalam surat dakwaan Setya Novanto. Sehingga, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tempat Ganjar bernaung, sempat beranggapan pria berusia 49 tahun itu bersih.

“Proses sidang itu enggak ada hubungannya dengan rekomendasi cagub. Sabar, masih tanggal 7 Januari esok (pengumuman rekomendasi calon). Saya memang menunda tidak datang (ke kantor KPK). Tetapi, saya sudah minta agar dipanggil lagi pekan depan,” ujar Ganjar usai menghadiri peletakan batu pertama proyek normalisasi Banjir Kanal Timur di Semarang pada Jumat, 5 Januari.

Ganjar memang sempat dijadwalkan dipanggil oleh lembaga anti rasuah sebagai saksi untuk tersangka anggota DPR Markus Nari. Namun, ia mangkir dengan alasan dinas.

Ganjar mengatakan ia siap menerima apa pun keputusan PDIP. Dalam tradisi sistem kepartaian di internal PDI Perjuangan, semua kader masih berpeluang besar untuk mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Dapat rekomendasi atau tidak ya biasa, tenang saja. Karena dalam tradisi PDIP itu, tidak ada satu pun kader yang berani mengklaim aku pasti maju dan menang. Jawa Tengah kan pernah punya sejarah baru. Tiba-tiba muncul nama baru seperti Ganjar di Pilgub yang lalu siapa yang menyangka,” katanya lagi.

Secara prinsip, ia mengaku menyerahkan semua keputusan rekomendasi kepada pengurus DPP PDIP. Keputusan yang muncul nantinya akan dihormati dan menjalankan tugas-tugas kepartaian seperti biasanya.

Disinggung soal nama calon wakil gubernur yang akan disodorkan partainya, menurutnya sampai saat ini masih digodok di kalangan internal.

Kini, dari 24 nama yang mendaftar sebagai calon wakil gubernur, jumlahnya semakin mengerucut menjadi 19 nama. Nama-nama tersebut berasal dari latar belakang beragam mulai purnawirawan jenderal, advokat, kader-kader PDIP sampai pengusaha warteg.

Semula, PDI Perjuangan akan mengumumkan kadernya untuk dalam Pilkada Jawa Tengah pada Kamis, 4 Januari. Namun, tiba-tiba pengumumannya ditunda. Mega malah mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat sebagai cagub Sumatera Utara. – Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!