Duel terakhir di pentas tertinggi

Christian Simbolon

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Duel terakhir di pentas tertinggi
Piala dunia 2018 menghadirkan peluang duel terakhir antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

JAKARTA, Indonesia—Jika ukurannya angka dan prestasi di klub, tak ada yang mampu menyaingi dua megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Untuk klub dan negaranya, kedua pesebakbola jenius ini telah mengantongi lebih dari 600 gol. Sepanjang karier, Ronaldo telah membukukan 55 hattrick dan Messi 33 hattrick. 

Gelar Liga Champions, liga domestik dan gelar-gelar lainnya di tingkat klub juga telah mereka kantongi. Secara ‘adil’, keduanya juga berbagi gelar pemain terbaik dunia atau Ballon d’Or. Masing-masing mengantongi lima. Beragam rekor juga dipecahkan oleh duo seteru abadi ini. 

Namun demikian, lain halnya di pentas Piala Dunia. Bisa dikata, baik Messi maupun Ronaldo, tak pernah mampu berbicara banyak di pentas turnamen sepak bola terbesar sejagat itu. Di tiap gelaran Piala Dunia yang mereka ikuti—Messi bersama Argentina dan Ronaldo bersama Portugal—keduanya seolah dijauhi Dewi Fortuna. 

Baik Messi maupun Ronaldo sama-sama telah merumput sebanyak 3 kali di putaran final Piala Dunia atau sejak Jerman 2006. Dari tiga gelaran itu, Messi Ronaldo hanya mampu mencetak satu gol di tiap gelaran. Adapun si Kutu, julukan Messi, hanya menorehkan lima gol, yang mana empat di antaranya dicetak di Piala Dunia Brasil. Ketika itu, Argentina dipecundangi Jerman di partai puncak. 

PENSIUN. Messi mengungkap rencana gantung sepatu usai Piala Dunia 2018 nanti. Foto instagram @leomessi

Rencana pensiun

Pada Piala Dunia kali ini, Ronaldo genap berusia 33 tahun. Hampir dipastikan, penyerang Portugal itu bakal gantung sepatu di Piala Dunia berikutnya. Di usia 37 tahun nanti, jika belum pensiun, CR7 bakal tergolong gaek dan tentunya sulit untuk berkompetisi di level tertinggi. 

Sedangkan Messi akan genap berusia 31 tahun pada 24 Juni mendatang. Artinya, si Kutu pun sangat mungkin tak akan kembali membela La Albiceleste di pentas Piala Dunia berikutnya. Setidaknya, kemungkinan itu sudah diungkapkan Messi, belum lama ini. 

“Saya tidak tahu (apakah atau pensiun atau tidak). Keputusan itu akan sangat bergantung dari bagaimana kami bermain, bagaimana Piala Dunia berakhir nanti,” ujar Messi seperti dikutip Independent. 

Pada 2016 lalu, Messi sebenarnya sudah mengungkapkan keinginannya untuk pensiun dari timnas. Hal itu diutarakannya usai Argentina kandas di tangan Cili pada final Copa Amerika lewat drama adu penalti. 

“Fakta bahwa kita terus kalah di final memunculkan momen-momen yang sulit dengan media Argentina yang terbelah memaknai pencapaian tim ke final. Tidak mudah mencapai final dan itu harus diapresiasi. Tapi, memang benar memenangkan trofi penting,” ujar punggawa Barcelona itu. 

Bagi pubik Argentina, Messi memang jadi tumpuan asa. Hal itu tidak dimungkiri oleh jenderal La Albiceleste, Javier Mascherano. Ia berharap, Messi bisa menampilkan performa terbaiknya di Rusia nanti. “Jelas bahwa Leo menentukan permainan kolektif kami. Sebagai rekan setim, saya hanya berharap bisa memenuhi standar permainannya,” ujar Mascherano. 

Lantas bagaimana dengan Ronaldo? Di level klub, Ronaldo mengaku tidak punya rencana untuk pensiun. Namun demikian, ia juga mengaku belum punya rencana untuk terus bermain bersama timnas Portugal. 

“Beberapa orang berpikir jika saya memenangkan Piala Dunia, maka itu waktunya bagi saya untuk pensiun, tapi saya ambisius dan merasa masih punya banyak untuk disumbangkan bagi olahraga ini,” ujarnya. 

Jauh sebelumnya, Ronaldo memang sempat mengungkap sejumlah rencana yang bakal dilakoninya jika gantung sepatu. Main film atau membuka bisnis dua dari sekian banyak  pilihan penyerang Real Madrid itu. Namun demikian, mimpi masa kecil untuk mengangkat trofi Piala Dunia bersama Portugal masih tetap mengganjal rencana-rencana itu. 

“Memberikan gelar juara Piala Dunia untuk Portugal merupakan mimpi terbesar hidup saya dan itu berarti saya telah memenangkan semua yang diimpikan setiap pemain sepak bola,” ujarnya. 

Kans duel Ronaldo versus Messi 

Di Piala Dunia nanti, Portugal tergabung di Grup B bersama Spanyol Maroko dan Iran. Bisa dikata hanya Spanyol yang bakal menjadi lawan sulit Ronaldo dan kawan-kawan. 

Dibantu Andre Silva dan bintang anyar Goncalo Guedes di lini depan, Portugal diprediksi bakal lolos ke babak berikutnya. 

Sedangkan Argentina yang tergabung di Grup D bersama Kroasia, Islandia dan Nigeria dipastikan bakal melenggang dengan mudah ke babak 16 besar. Terlebih, selain diisi wajah-wajah lama yang membawa Argentina melaju hingga final Piala Dunia 2014, semisal Sergio Aguero, Gonzalo Higuain, dan Angel di Maria, sejumlah talenta muda juga turut mengisi skuat La Albiceleste.

Bergantung pada hasil di babak penyisihan dan babak knock out, Argentina dan Portugal kemungkinan besar bakal bertemu di perempat final atau semi final. Bisa dipastikan, jika kesampaian, duel antara Messi dan Ronaldo bakal menjadi salah satu laga yang paling ditunggu pecinta sepak bola sejagat. 

Sebenarnya, tanpa gelar juara Piala Dunia pun, baik Ronaldo maupun Messi, sudah dipastikan bakal menjadi legenda sepak bola. Namun demikian, tak afdhol rasanya jika nama mereka tidak tertoreh di kanvas Piala Dunia. Dengan membawa pulang trofi, Ronaldo dan Messi bisa berjalan tegak memasuki kuil Pantheon sepak bola dan bergabung bersama duo legenda Maradona dan Pele. 

—Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!