Garuda luncurkan 10 inisiatif perbaiki kinerja

JAKARTA, Indonesia – Manajemen baru Garuda Indonesia optimistis kinerja operasional dan keuangan perusahaan akan tumbuh positif  secara berkelanjutan dalam satu sampai dua tahun mendatang. Optimisme tersebut ditunjang oleh implementasi strategi bisnis perusahaan yang berfokus pada transformasi kinerja finansial yang didukung oleh optimalisasi basis operasional yang kuat. 

“Garuda Indonesia akan fokus untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan melalui sepuluh inisiatif kinerja finansial dan bisnis agar kondisi operasional serta keuangan Garuda bisa lebih baik,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Nugraha Mansyuri, usai kegiatan paparan publik kesiapan angkutan lebaran di Kementerian Perhubungan RI, Jakarta, Minggu, 11 Juni 2017.

Pahala mengatakan, pihaknya menyadari bahwa pada fase pertumbuhan bisnis yang penuh tantangan ini, banyak perhatian dan masukan yang diterima dari berbgai pemangku kepentingan yang  ingin agar maskapai penerbangan nasional ini memiliki kinerja bisnis yang baik.

“Saat ini kondisi perusahaan dari sisi operasional sudah sangat baik, layanan kepada pelanggan juga sudah bagus. Adapun tantangan yang harus dipenuhi saat ini adalah terkait upaya peningkaran kinerja finansial secara berkelanjutan untuk memastikan sustainability business tetap terjaga,” ujar Pahala, yang sebelumnya berkarir selama 17 tahun di dunia perbankan dan keuangan.

Pahala memastikan fase siklus bisnis yang saat ini tengah dilalui Garuda Indonesia hanya bersifat temporer, mengingat seluruh lini perangkat bisnis perusahaan baik dari aspek sisi infrastruktur, Sumberdaya Manusia, serta produk yang dimiliki sudah memiliki platform yang baik dan bisa menunjang upaya perbaikan kinerja perusahaan,” kata Pahala.

(SIMAK : Wawancara Khusus Rappler dengan  Pahala N. Mansyuri)

10 inisiatif strategi kinerja

Adapun 10 inisiatif strategi kinerja finansial yang akan dilaksanakan perusahaan akan dilakukan melalui upaya optimalisasi armada serta menurunkan biaya armada yang ada selama ini, juga meningkatkan kualitas pelayanan, terutama mengenai ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan pesawat sehingga aspek layanan terhadap pengguna jasa tetap terjaga.

Selain itu, perusahaan juga akan terus mengembangkan saluran distribusi pemasaran mulai dari peningkatan value partnership dengan agen perjalanan hingga maksimalisasi saluran pemasaran digital perusahaan.  “Garuda Indonesia juga akan membenahi sistem pengelolaan pendapatan yang diperoleh dari pengguna jasa agar kondisi perusahaan bisa terus membaik,” kata Pahala.

Perbaikan keuangan perusahaan juga dilakukan dengan mengevaluasi sejumlah rute penerbangan yang kemungkinan bisa saja ditambah maupun dikurangi frekuensinya, sebagai upaya maksimalisasi kapasitas armada secara tepat guna khususnya pada rute-rute yang kompetitif. 

“Perusahaan masih akan menambah rute penerbangan sepanjang memang menguntungkan dan kompetitif disamping bisa meningkatkan penggunaan pesawat yang ada,” ujar Pahala.  

Data sementara ini tingkat utilisasi atau penggunaan armada GA untuk pesawat Boeing adalah 9,13 jam per hari.  Sementara untuk pesawat lainnya berkisar di angka 5 jam-an per hari.  “Ini termasuk yang perlu ditingkatkan, agar lebih optimal,” ujar Pahala dalam wawancara khusus dengan Rappler beberapa waktu lalu.

Persiapan Puncak Lebaran 2017

Berkaitan dengan persiapan puncak mudik Lebaran 2017, yaitu periode 16 Juni 2017 sampai 9 Juli 2017, direksi Garuda Indonesia siap menambah kapasitas sebanyak 49,896 tempat duduk atau naik 52% dibandingkan tahun 2016.  Sebanyak 47,616 tempat duduk untuk rute domestik, dan 2.280 untuk rute internasional. 

Penambahan kapasitas dilakukan dengan mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) dan mengoperasikan armada yang lebih besar (bigger aircraft).  Rencananya ada 120 kali penerbangan ekstra untuk domestik.  Penggunaan armada lebih besar akan dilakukan pada 106 penerbangan ekstra domestik dan  38 penerbangan internasional.  

Untuk memperlancar proses penerbangan, manajemen Garuda Indonesia juga menyarankan kepada pelanggan untuk memanfaatkan fasilitas city check-in yang ada di kantor penjualan Garuda atau melalui web/mobile/phone check-in untuk memghindari antrian panjang di konter di bandara. –Rappler.com