Gempa kembali goyang Aceh, warga mengungsi ke surau

Habil Razali

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Gempa kembali goyang Aceh, warga mengungsi ke surau

AFP

Warga masih dihantui gempa besar yang terjadi pada Desember tahun lalu

PIDIE, Indonesia — Gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter kembali menguncang Provinsi Aceh, sekitar pukul 02.47 Wib, Kamis 16 Februari 2017. Goncangan kuat dirasakan warga Pidie hingga Banda Aceh.

BMKG menyebutkan pusat gempa berada di 5,18 LU dan 96,19 BT atau 2 km barat laut dari Meuredu, Kabupaten Pidie Jaya, dengan kedalaman 14 km. Sejumlah warga pun berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi.

“Saat gempa terjadi tadi, kami sangat takut jika terjadi hal hal yang tak diinginkan,” kata Razali, warga Desa Jijiem, Kecamatan Keumala, Pidie, kepada Rappler, Kamis 16 Februari 2017. Ia bersama keluarganya memilih tidur di luar rumah setelah gempa.

Sebab Razali mengaku masih truma pada gempa yang pernah menggoyang daerah tersebut pada Desember tahun lalu. Saat itu tak kurang dari 100 orang tewas dan ribuan rumah hancur digoyang gempa.

Tak hanya Razali yang dihantui trauma, warga lain pun banyak yang tidak berani lagi tidur di dalam rumah. Mereka takut terjadinya gempa susulan. Mereka mendirikan tenda di halaman depan rumah. “Rumah kami, saat gempa dulu ada beberapa pondasi yang retak,” kata Razali.

Ridha, seorang warga Ulim, Pidie Jaya, mengatakan dirinya baru saja bangun dari tidur ketika merasakan tanah yang dipijaknya bergerak-gerak. Saat ia sadar tengah terjadi gempa, Ridha langsung berhamburan keluar.

Selain mendirikan tenda di halaman depan, banyak juga warga yang mengungsi ke meunasah (surau) desa setempat karena tidak berani lagi tidur di rumah. Meski gempa Kamis dinihari tadi tidak sebesar gempa Desember lalu, trauma membuat warga ketakutan.

“Ada beberapa keluarga yang mengungsi ke meunasah meskipun rumahnya tidak mengalami kerusakan. Mereka sangat trauma dengan gempa yang melanda Pidie Jaya Desember lalu,” kata Ridha.

Informasi dari Palang Merah Indonesia menyebutkan 2 rumah di Kecamatan  Trianggadeng rubuh akibat gempa ini. Aliran listrik di daerah tersebut juga sempat terputus. Selain itu sembilan orang dikabarkan mengalami luka-luka.  —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!