CEK FAKTA: Debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

CEK FAKTA: Debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta
Apakah yang diutarakan para paslon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta sesuai fakta?

JAKARTA, Indonesia — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta menggelar debat perdana bagi tiga pasang calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur pada Jumat malam, 13 Januari.

Momen ini dinanti-nantikan warga Jakarta, terutama yang memiliki hak pilih, untuk mengetahui program kerja calon pemimpin mereka.

Namun apakah yang masing-masing paslon utarakan dalam debat ini sesuai fakta? Simak di bawah ini:

Angka pengangguran di DKI menurun

Dalam pemaparan visinya, Agus mengatakan, salah satu misinya adalah menciptakan lapangan kerja baru. Caranya untuk mengurangi pengangguran adalah memberikan bantuan dana Rp50 juta per satu unit usaha. 

Ahok mengatakan, tingkat pengangguran di Jakarta pada 2014 ketika ia mulai menjabat sebagai gubernur adalah 8,3 persen.. Namun saat ini, angka tersebut sudah turun menjadi sekitar 6 persen.

Pada Agustus 2014, jumlah pengangguran di Jakarta adalah 429,110 orang atau 8,47%. Sementara pada Agustus 2016, jumlah pengangguran menurun menjadi 317,007 orang atau 6,12%

Anies sindir Ahok yang lemah dalam menggusur prostitusi mewah Alexis

Anies mengatakan, pemimpin harus memastikan adanya interaksi antara warga dibangun dengan baik. Menurutnya, Jakarta bukan hanya milik mereka yang di atas, tapi untuk semua.

“Untuk penggusuran tegas, tapi prostitusi, Alexis, lemah,” kata Anies tentang kesulitan Pemprov DKI untuk menutup tempat prostitusi kalangan atas, seperti Alexis dan Malioboro.

Sebelumnya, pada 23 Februari 2016, Ahok pernah mengakui bahwa sulit menggusur Alexis karena membutuhkan bukti konkret sebelum dilakukan penggusuran. 

“Jadi kalau mau merobohkan Alexis harus dibuktikan dulu,” kata Ahok. Prostitusi di tempat mewah, menurutnya, adalah rahasia umum. Perobohan hanya bisa dilakukan, bila hotel menyalahi peraturan pembangunan. Akan tetapi, jika di sana memang terbukti ada praktik prostitusi, pasti akan ada tindak pidana. 

Angka partisipasi murni pendidikan dasar DKI lebih tinggi dari nasional

Ahok mengatakan, di bawah kepemimpinannya, partisipasi murni pendidikan dasar di DKI Jakarta meningkat. “Tahun lalu angka kami lebih tinggi dari nasional,” ujar Ahok.

Faktanya, memang benar demikian.

Berdasarkan data BPS-Susenas KOR, angka partisipasi murni pendidikan dasar Jakarta pada 2016 adalah 95,91. Sedangkan angka nasional adalah 95,02. Angka tersebut menempatkan Jakarta di peringkat ke-9 secara nasional.

Tingkat kemiskinan di DKI

Moderator bertanya, rasio ketimpangan antara si kaya dan si miskin merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia. Tingkat kemiskinan pun masih belum bergerak turun.

Agus mengatakan, ada 360.000 keluarga tergolong miskin dan kurang mampu di Jakarta. Fakta tingkat kemiskinan di DKI menurut data BPS Jakarta, adalah sebagai berikut:

  • Maret 2016: 384,30 ribu (3,75%)
  • September 2015: 368,67 ribu (3,61%)
  • Maret 2015: 398,82 ribu (3,93%)

Pemprov DKI Jakarta terima 4 piagam dari Bappenas

Ahok mengatakan, tidak mungkin untuk mencapai suatu tujuan, tanpa membangun infrastrukturnya. 

Ia menuding pasangan calon nomor 3 hanya berpikir Ahok-Djarot tingkatkan fisik kota Jakarta. “Tapi bagaimana orang bisa berkembang kalau sekolah, atau beribadah, tapi fasilitasnya tak memadai? Iya, ini benda mati, tapi ini dikaji dengan pemetaan sosial,” kata Ahok.

Maka dari itu, lanjutnya, Pemprov DKI menerima 4 piagam dari Bappenas, belum pernah ada daerah di Indonesia yang menerima penghargaan sebanyak itu.

Berikut daftar Pemenang Anugerah Pangripta Nusantara 2016:

1. Kategori Kab/Kota dgn Perencanaan Terbaik

   – Terbaik I: Kota Batu

   – Terbaik II: Denpasar

   – Terbaik III: Donggala

2. Kategori Provinsi dgn Perencanaan Terbaik

   – Terbaik I: DKI Jakarta

   – Terbaik II: Jawa Barat

   – Terbaik III: DI Yogyakarta

3. Kategori Provinsi dgn Perencanaan Inovatif: DKI Jakarta

4. Kategori Kab/Kota dgn Perencanaan Inovatif: Donggala

5. Kategori Provinsi dgn Perencanaan Progresif: Gorontalo

Berikut daftar Pemenang Penghargaan MDGs:

1. Pencapaian Indikator MDGs Terbaik Tahun 2013-2015

   – Terbaik I: DKI Jakarta

   – Terbaik II: Bali

   – Terbaik III: Gorontalo

2. Pengentasan Kemiskinan Terbaik Tahun 2013-2015

   – Terbaik I: Sulawesi Tengah

   – Terbaik II: Maluku

   – Terbaik III: Papua Barat

3. Laju Pencapaian MDGs Terbaik Tahun 2013-2015

   – Terbaik I:  NTB

   – Terbaik II:  Gorontalo

   – Terbaik III: Aceh

4. Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015

   – Terbaik I: DKI Jakarta

   – Terbaik II: Bali

   – Terbaik III: Yogyakarta

Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta

Ahok mengatakan, membangun Jakarta adalah membangun manusianya dengan indikator yang terukur, yaitu dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia menyebut, IPM Jakarta pada 2015 adalah 0,789.

Berdasarkan kategori UNDP, untuk mencapai kategori IPM yang sangat tinggi adalah 0,8. Maka dari itu, Jakarta membutuhkan 1,1 untuk mencapai kategori IPM tertinggi.

Perbedaan gini ratio di DKI dan nasional

Ahok mengatakan, ketika ia pertama menjabat, gini ratio di DKI Jakarta memang lebih tinggi daripada nasional. Pada 2013, perbedaan di DKI dan nasional adalah 0,43 dan 0,41. 

Berdasarkan data BPS, berikut gini ratio di DKI selama beberapa tahun terakhir:

  • 2009: 0,36
  • 2010: 0,36
  • 2011: 0,44
  • 2012: 0,42
  • 2013: 0,43
  • 2014: 0,43
  • 2015: 0,43
  • 2016: 0,41

Sementara gini ratio nasional pada 2013 adalah 0,41 dan pada 2016 adalah 0,40.

—Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!