6 alasan mengapa perut kamu masih buncit

Stephen Hardy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

6 alasan mengapa perut kamu masih buncit
Sering sit-up tapi perut masih buncit? Mungkin kamu masih melakukan kesalahan-kesalahan ini

Sepertinya bagian dari tubuh yang sangat diperhatikan itu adalah perut. Bahkan sebuah studi dari Western Illinois University menunjukkan bahwa wanita itu paling menggemari otot perut pada pria. 

Agar kamu bisa mendapatkan perut rata dan six-pack, sebaiknya kamu mengetahui mengapa perut kalian masih buncit. 

Kamu hanya latihan sit-up

Latihan sit-up atau abs crunch memang dibuat terkenal oleh petinju kelas dunia seperti Manny Pacquiao dan Mike Tyson. Latihan–latihan tersebut memang memperkuat otot perutmu. Akan tetapi, tidak banyak orang yang tahu cara melakukan sit-up yang benar. 

Bahkan, studi dari Harvard Medical School menyatakan bahwa sit-up bisa berbahaya untuk punggung. Jika kalian melakukan sit-up dan malah punggung kalian yang pegal, then something is wrong. 

Saat melakukan sit-up, rasakan otot perut bekerja dan jangan lupa untuk menggunakan matras yoga agar punggung tidak terkena lantai keras.

Jika kamu sudah banyak latihan perut tapi perutnya masih buncit…

Badan kamu masih banyak lemak

Sebenarnya, kalian semua itu sudah punya otot six-pack. Masalahnya, otot tersebut tidak kelihatan karena tertutup oleh lemak tubuh.

Apakah kamu pernah mendengar istilah body fat percentage (kadar lemak tubuh)?

Jika ada orang yang beratnya 100 kilogram dan ia memiliki kadar lemak 30%, itu artinya 30 kilogram dari berat tersebut adalah berat lemak. Daerah perut itu memang dirancang untuk menyimpan lemak. Karena itulah sangat susah untuk membakar lemak di daerah perut.

Melatih perut dengan intensif tidak akan membakar lemak perut. Bahkan, ada orang yang melakukan 1.000 sit up per hari dan perutnya masih buncit.

Jika kamu ingin punya perut rata atau six-pack, kamu harus memiliki kadar lemak tubuh yang rendah agar ototnya terlihat.

Pada umumnya, otot perut pria akan mulai terlihat pada kadar lemak tubuh 15%, sedangkan wanita akan mulai terlihat pada kadar lemak tubuh 22%.

Jadi mengapa kadar lemak tubuhmu masih tinggi?

Kamu tidak mengatur pola makan

Pernah dengar istilah: Abs are made in the kitchen? Jika kamu ingin perut yang rata, sebaiknya mulailah dari sekarang mengatur pola makan. Bahkan, mengatur pola makan itu lebih penting dari latihannya sendiri. 

Contoh, misalnya kamu makan cheese burger yang mengandung 300 kalori, kamu harus lari pada kecepatan 8 kilometer/jam selama 30 menit untuk membakar 300 kalori dari burger tersebut. Bayangkan, harus lari 30 menit padahal makan cheese burger-nya kurang dari 5 menit.

Untuk mendapatkan perut yang rata, sebaiknya kalian menghindari:

  • Makanan cepat saji
  • Makanan terproses (snack)
  • Gorengan
  • Minuman – minuman manis dalam kemasan
  • Dessert atau kue-kue manis

Jangan lupa, tingkatkan asupan buah-buahan, sayur, daging tanpa lemak, dan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan ubi. Makanan tersebut memiliki kalori yang rendah dan gizinya tinggi.

Ngomong-ngomong soal kalori…

Kamu tidak mengerti apa itu TDEE

Tubuh kita membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan energi tersebut memiliki satuan kalori. Jika kamu ingin membakar lemak dan menurunkan berat badan, artinya kamu harus mengurangi makanan yang masuk atau menambah aktivitas fisiknya.

Hitungan jumlah energi yang digunakan dalam 1 hari itu disebut total daily energy expenditure (TDEE), atau biasa disebut dengan Pengeluaran Energi Total Harian.

Jika ingin menghitung TDEE kalian, silakan buka link ini.

Kamu tidak latihan cardio

Jika prioritasmu adalah mendapatkan perut yang rata, utamakan latihan cardio dan bukan sit-up. Latihan cardio adalah jenis latihan apapun yang meningkatkan detak jantung agar dapat membakar kalori.

Aktivitas-aktivitas seperti lari atau jogging, berenang, bersepeda, dan jalan kaki sangat bagus untuk membakar lemak. Usahakan untuk latihan cardio minimal selama 30 menit dan 3 kali per minggu.

Jenis aktivitasnya terserah kalian. Pilihlah jenis latihan yang memang kamu suka.

Selain latihan dan mengatur pola makan, ada faktor lain yang seringkali dilupakan jika ingin mendapatkan perut yang rata. 

Kamu kurang tidur

Percaya atau tidak, tidur yang cukup itu juga membantu proses pembakaran lemak. Tidur 8 jam per hari itu sudah lebih dari cukup dan memiliki banyak manfaat lain seperti:

  • Mencegah sakit jantung, diabetes, dan obesitas
  • Menyembuhkan sakit kronis 
  • Menurunkan risiko cedera saat latihan
  • Memberikan kemampuan berpikir yang lebih kuat
  • Memperkuat daya ingat
  • Memperkuat sistem imunitas 

Sebelum memulai perjalanan fitnes kalian, tolong ingat bahwa badan yang sehat itu lebih penting dibanding badan yang keren. Lemak tubuh itu sebenarnya memiliki banyak manfaat sebagai energi simpanan tubuh dan menjaga agar tubuh tetap hangat. 

Jangan stres memikirkan imej tubuh kalian. Enjoy life and stay strong, guys. —Rappler.com

BACA JUGA:

Stephen “Brodibalo” Hardy adalah sarjana Medical Science dengan passiondi fitness.

Ada pertanyaan seputar kebugaran? Follow Instagram @brodibalo dan berikan pertanyaanmu di Ask.fm/Brodibalo. Jangan lupa mention Rappler Indonesia! 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!