5 hal tentang kontes ‘Miss International’

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang kontes ‘Miss International’
Berikut penjelasan singkat seputar ajang ‘Miss International’

JAKARTA, Indonesia — Runner-up Puteri Indonesia 2016, Felicia Hwang, mewakili Indonesia dalam ajang Miss International 2016.

Mulai 9 Oktober yang lalu, Felicia dan 69 kontestan lainnya telah memulai masa karantina dan rangkaian kegiatan sebelum tampil dalam malam final pada Kamis, 27 Oktober.

Bagi yang belum mengenal kontes ini, berikut 5 fakta tentang kontes pageant Miss International:

Dari Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok

Miss International merupakan pageant yang diselenggarakan oleh International Culture Association. Perhelatan Miss International pertama kali terlahir di Long Beach, California, Amerika Serikat pada tahun 1960.

Pada awalnya, Miss International selalu diselenggarakan di Long Beach. Namun pada tahun 1968-1970 perhelatan kontes ini dipindahkan ke Jepang.

Setelah sempat diselenggarakan kembali di Long Beach pada 1971, pada 1972 hingga 2003 Miss International selalu diselenggarakan di Jepang.

Sementara sejak 2004, Tiongkok sempat beberapa kali menyelenggarakan Miss International. Tahun 2016 ini, giliran Tokyo, Jepang, yang kembali menjadi tuan rumah.

Ajang promosi Jepang di dunia internasional

Pada tahun 1960 masih banyak mispersepsi tentang Jepang di mata dunia internasional.

Oleh karena itu, pada awal kelahirannya, Miss International dimaksudkan untuk memperkenalkan Jepang kepada dunia internasional dan memperbaiki kesalahpahaman tentang negara tersebut.

Menjadi duta perdamaian

Saat ini Miss International menjadi kontes pageant yang memiliki fokus untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat dunia tentang pentingnya menjaga perdamaian dunia.

Setiap tahunnya, pemenang Miss International adalah seseorang yang dianggap dapat menampilkan sifat yang bersahabat, baik, cerdas, keinginan untuk melakukan sesuatu serta pemahaman tentang dunia internasional.

Dominasi Venezuela dan Filipina

Selama 55 tahun diadakan, sejak 1960 hingga 1950, Venezuela mendominasi kontes Miss International dengan menang sebanyak tujuh kali, yakni pada tahun 1985, 1997, 2000, 2003, 2006, 2010 dan 2015.

Sementara Filipina menyusul dengan lima kali menang pada tahun 1964, 1970, 1979, 2005 dan 2013.

Indonesia telah mengikuti Miss International sejak 2006, dengan pencapaian terbesar diraih oleh Elfin Pertiwi Rappa pada 2014 yang berhasil melaju hingga 10 besar.

Donasi untuk anak-anak yang kurang mampu

Sebagai bagian dari salah satu kampanye yang diusung, Miss International memiliki lembaga Miss International Fund.

Dana yang dikumpulkan diperuntukan bagi anak-anak kurang mampu dan disalurkan lewat UNICEF serta organisasi lainnya. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!