‘Shy Shy Cat’: Ketika cinta hampir menghancurkan persahabatan

JAKARTA, Indonesia – Berawal dari keinginan Monty Tiwa untuk membuat sebuah film komedi yang lucu, cerdas dan juga berkesan dengan pesan moral, terciptalah film Shy Shy Cat yang akan dirilis oleh Starvision Plus 3 November besok.

“Ini sebuah film yang lengkap. Menghibur tapi bukan hanya menghibur, waktu kita pulang ada sesuatu yg bisa kita bawa pulang,” kata Chand Parwez selaku produser film.

Sahabat berebut cinta

Mira (Nirina Zubir), seorang gadis desa yang sukses mengadu nasib di Jakarta. Hingga di hari ulang tahunnya yang ke-30, Abah (Budi Dalton) menagih janjinya untuk kembali ke kampung dan dijodohkan dengan Otoy (Fedi Nuril), teman masa kecilnya.

Kebenciannya pada Otoy semenjak kecil, membuat dirinya berusaha kabur dari perjanjian ini. Teman-teman Mira, Umi (Tika Bravani) dan Jessy (Acha Septriasa) juga memutuskan untuk membantu Mira menggagalkan perjodohan tersebut dengan ikut Mira pulang ke kampung.

Semuanya pun berubah saat Mira, Jessy dan Umi kembali ke desa Sindang Barang dan menyadari semuanya telah berbeda. Otoy kini merupakan pemuda yang tampan dan dia berhasil mengembangkan desanya menjadi maju.

Rencana menggagalkan perjodohan pun menjadi semakin kacau karna Jessy, Umi dan Mira mulai berebut menarik perhatian Otoy. Mulai dari belajar memasak makanan kesukaan Otoy hingga belajar kesenian Sunda.

Persahabatan mereka pun berada di ambang perpecahan karena masalah percintaan.

Adegan silat tanpa pemeran pengganti

Latar belakang ayah Mira yang memiliki padepokan silat ini menurunkan keahlian silatnya pada Mira. Nirina yang berperan sebagai Mira pun harus beradegan bertarung dengan Fedi Nuril sebagai Otoy.

Awalnya Fedi dan Nirina berpikir adegan perkelahian tidak akan dibawa seserius ini.

Tapi nyatanya, adegan bertarung ini pun sempat menimbulkan luka-luka dan memar di tubuh Nirina dan Fedi. Nirina juga hampir menyerah saat melakukan adegan tersebut.

“Bengkak biru sampe sempet luka juga,” kata Nirina.

Fedi juga bercerita saat menjalani adegan silat, kakinya sempat terantuk batu dan robek.

“Waktu syuting, kaki cedera kena batu,” kata Fedi.

Dengan banyaknya cedera dan memar yang dialami, Nirina dan Fedi pun mengaku bangga dapat melakukan adegan-adegan tersebut tanpa peran pengganti.

Di akhir syuting, Nirina juga menjadi mencintai silat yang merupakan sesuatu yang baru bagi dirinya.

“Silat itu luar biasa, deh. I am very happy and I would do it again,” kata Nirina.

Shy Shy Cat yang menggabungkan cerita cinta dan persahabatan tiga orang dengan karakter yang khas masing-masing dengan kejutan-kejutan yang tidak terduga.

Setiap pemain juga mengaku belajar hal baru dari proses pembuatan film ini karena karakter yang dibawakan berbeda dari yang biasanya mereka perankan.-Rappler.com.