Raisa belum berani rilis lini busana sendiri

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Raisa belum berani rilis lini busana sendiri
Untk kali kedua, Raisa berkolaborasi dengan brand Cottonink

JAKARTA, Indonesia – Ditemui di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis, 10 November, Raisa mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua dirinya bekerjasama dengan brand fashion ternama, Cottonink untuk merilis koleksi bertajuk Cottonink x Raisa.

Terinspirasi oleh gaya kasual Raisa, koleksi Cottonink x Raisa menghadirkan busana simple dan menarik dengan sedikit twist.

“Yang penting comfortable. Bahan bagus dan menarik. Model asimetris dan cutting yang lucu,” kata Raisa yang juga menggunakan banyak warna-warna netral kesukaannya di koleksi kali ini. Warna tersebut seperti putih, hitam dan abu-abu.

Carline Darjanto selaku Creative Director Cottonink mengatakan, untuk mewujudkan koleksi terbaru ini, Raisa terlibat secara langsung dalam proses, mulai menentukan desain pakaian, pemilihan bahan dan warna hingga konsep photoshoot.

Hasilnya, koleksi Cottonink x Raisa kali ini menawarkan 32 designed-piece yang terinspirasi gaya sehari-hari Raisa yang kasual, chic dan feminin.

Tak ingin semata-mata larut ke dalam arus trend, Raisa justru lebih suka menciptakan busana yang lahir dari ekspresi dirinya sendiri. “Engak suka yang ribet. Saya enggak pinter padu padan soalnya. Rapi yang penting.”

Sehari-hari, jika sedang tidak menyanyi di atas panggung, penyanyi berusia 26 tahun ini memang senang mengenakan busana sederhana. Simplicity menjadi dasar utama bagi gaya busana dan bermusik Raisa.

Fashion sehari-hari cuma jeans dan atasan. Kalaupun dress yang simple enggak neko-neko. Aksesoris satu aja. Begitupun musik. Musik saya simple. To the point.”

Sedikit banyak, gaya santai dan simple itu dipengaruhi masa kecil Raisa yang dulu dikenal tomboi. Tapi semakin dewasa, ditambah tuntutan pekerjaan, perlahan raisa berubah feminin.

“Ke sininya semakin feminin karena punya banyak temen cewek yang feminin jug, jadi ketularan. Saya, sih, enggak mikirin apa saya tomboi dan feminine. Tapi karena saya enggak suka ribet, jadi keliatan tomboi. Kalau di panggung saya pengin dandan dan terlihat feminin.”

Meski sudah dua kali berkolaborasi dengan Cottonink, ternyata Raisa belum berani jika ditantang untuk merilis lini busana miliknya pribadi.

“Kalau bikin clothing line sendiri waktunya harus seratus persen. Ntar musik saya enggak kepegang. Jadi belum kepikir. Kolaborasi ini juga cukup menyita waktu. Ya, karena saya orangnya hands on.”-Rappler.com.

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!