Persembahan Twilite Orchestra untuk sang legenda

Yetta Tondang

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Persembahan Twilite Orchestra untuk sang legenda
Sebagai rangkaian penutup perayaan hari jadinya ke-25, Twilite Orchestra mementaskan lagu-lagu karya The Beatles

JAKARTA, Indonesia – Bertempat di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 November, Twilite Orchestra menutup rangkaian perayaan ulang tahunnya yang ke-25 dengan gelaran konser bertajuk Twilite Orchestra presents The Beatles.

Konser yang sudah menjadi mimpi Addie MS, sang music director sekaligus conductor Twilite Orchestra ini sukses digelar dalam dua kali pertunjukan hari itu.

Meski terkesan sederhana, konser ini mampu menaklukkan hati penontonnya. Terutama para penggemar karya-karya John Lennon, Ringo Starr, Paul McCartney dan George Harrison, seperti saya.

Terhipnotis G-Pluck

Pertunjukan dibuka oleh penampilan grup band G-Pluck, band asal Bandung yang memang dikenal dengan gaya mereka menirukan The Beatles yang nyaris sempurna.

G-Pluck tampil membawakan lima lagu sekaligus. Lagu-lagu ‘pemanasan’ yang benar-benar dekat di hati penonton. Beberapa di antaranya adalah I Wanna Hold Your Hand, Ticket to Ride dan Twist and Shout.

G-Pluck membawakan medley lima lagu dengan gaya mereka yang nyaris menyerupai The Beatles. Foto oleh Yetta Tondang/Rappler.com.

Setelah merampungkan medley lima lagu, Sys NS yang didapuk menjadi pemandu acara malam itu membuka gelaran konser sekaligus memperkenalkan Addie MS di atas panggung.

Twilite Orchestra pun mengambil alih panggung dengan membawakan versi medley beberapa lagu The Beatles, antara lain Penny Lane dan She Loves You.

Sebanyak 56 personel Twilite Orchestra yang dipimpin Addie MS memukau penonton dengan komposisi lagu-lagu The Beatles yang beragam. Indah.

Parade bintang tamu

Seperti janji Addie MS saat press conference yang digelar beberapa pekan sebelumnya, kali ini Twilite Orchestra tak melulu menampilkan komposisi orchestra saja. Tapi juga diramaikan dengan vokal oleh beberapa bintang tamu.

Musisi era 80-an, Oddie Agam, tampil perdana. Dengan busana serba oranye, Oddie membawakan tiga lagu berjudul Magical Mystery Tour, Long and Winding Tour dan Lady Madonna.

Oddie memainkan piano sendiri dan membawakan lagu dengan gaya uniknya.

Bintang tamu kedua adalah Aqi “Alexa” yang juga membawakan tiga lagu yakni Yesterday, Yellow Submarine dan She’s Leaving Home. Aqi memang dikenal sebagai salah satu penggemar fanatik band asal Liverpool, Inggris, ini.

Menyusul Aqi, ada Sandhy Sondoro, penyanyi pria dengan karakter suara serak yang menjadi ciri khasnya. Dengan setelan jas berwarna biru dan kacamata hitam, Sandhy membawakan tiga lagu yakni Strawberry Fields, Eleanor Rigby dan Oh! Darling, yang dibawakannya dengan luar biasa.

Yang juga memukau adalah penampilan Angel Pieters, penyanyi berusia 19 tahun dengan kemampuan olah vokal yang memesona. Meski paling muda dari bintang tamu lainnya, kecintaan Angel pada The Beatles menjadi alasan utama ia tampil di panggung malam itu.

Apalagi, Angel berkesempatan membawakan lagu The Beatles yang merupakan all time favourite-nya yang berjudul Here, There and Everywhere bersama dua lagu lainnya, Something dan Hard Days Night.

Penampil terakhir adalah Once Mekel. Penyanyi yang dikenal sebagai mantan vokalis Dewa 19 ini sangat mulus membawakan lagu Let It Be, salah satu lagu The Beatles yang paling populer. Disusul Into My Life dan Get Back.

Once pun lantas berduet bersama Sandhy Sondoro. Dengan suara khasnya masing-masing, keduanya membawakan lagu Come Together dengan sempurna.

Paduan suara raksasa

Tak terasa, sekitar satu setengah jam sudah berlalu. Waktu berlalu begitu cepat karena buaian lagu demi lagu dari Twilite Orchestra dan para penampil.

Di penghujung konser, seluruh penampil hadir di atas panggung dengan membawakan lagu All You Need is Love dan Obladi Oblada.

Di lagu terakhir sekaligus encore konser, Twilite Orchestra beserta seluruh penampil pun membawakan lagu yang sudah dinanti-nantikan oleh penonton, Hey Jude.

Sepanjang lagu, penonton mulai berdiri dan bernyanyi bersama. Ibarat paduan suara raksasa, suasana Ciputra Artpreneur Theatre berubah marak dengan nyanyian seluruh penonton membawakan lagu Hey Jude.

Personel Twilite Orchestra, Addie MS dan seluruh penampil di penghujung pertunjukan 'Twilite Orchestra presents The Beatles'. Foto oleh Yetta Tondang/Rappler.com.

Penutup yang sempurna yang menambah kecintaan penggemar terhadap The Beatles, sang legenda.-Rappler.com.

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!