Mengintip line-up harian ‘DWP 2016’

JAKARTA, Indonesia – Tahun ini, festival musik yang dikhususkan untuk penonton berusia 18 tahun ke atas ini memiliki posisi panggung dan fasilitas lainnya, seperti warehouse hingga area f&b yang mirip dengan tahun yang lalu.

“Venue map tahun ini mirip sama tahun lalu,” kata Sarah Deshita, Brand Manager Ismaya Live di Blowfish, Jakarta Selatan, Selasa, 29 November.

Yang berbeda tentu line-up yang akan tampil di DWP 2016.

Pada tanggal 9 Desember, DWP 2016 dibuka oleh penampilan Alan Walker, Brennan Heart, Christina Novelli, Destructo, Jason Ross, KSHMR, Marlo, Martin garixx, Rudimental, Snakeships, Tokimonsta, Valentino Khan, Yves V dan ZEDD.

Selanjutnya di hari kedua, panggung DWP 2016 akan diisi oleh Blasterjaxx, Carlcox, DJ Snake, Duke Dumont, G.T.A, Hardwell, Hot Since 82, Lost Frequencies, Tiga, Ummet Ozca, W&W dan Yellow Claw.

Sebelas  DJ regional yang terkenal di wilayah Asia pun juga akan turut memeriahkan DWP 2016, seperti Carta, Devarra, Dipha Barus, DJL, Gianni Marino, Goldfish+Blink, Ksuke, LTN, Marc Benjamin, MMXJ dan W.W.

Sementara itu, Local Heroes merupakan sebutan untuk musisi Indonesia dari genre musik yang beragam juga akan mengisi panggung DWP 2016.

Mereka adalah Aiu Kandi, Arrio, Aydra, Bionixxx, Evan Virgan, Hizkia, Hudi, Joyo, Justeen, Nix, RBA, Stan, Trilions, Yesterday Afternoon Boys, MC Bam, MC Cherryl, MC DRWE, Flicker Screen, Isha Hening dan RPTV.

Selain itu ada juga BLDR dan D.A.T.A. yang merupakan pemenang kompetisi The DJ Hunt mengalahkan 1,000 orang lainnya yang akan tampil di panggung DWP 2016.

Panggung DWP 2016

DWP 2016 akan menyiapkan tiga panggung yang memiliki karakteristik masing-masing untuk menampilkan 33 artis mancanegara dan 24 artis Indonesia ini.

Pada hari pertama, akan ada Garudha Land yang menjadi panggung utama, Neon Jungle dan Cosmic Station. Di hari kedua, panggung utama Garudha Land akan tetap ada bersama Live in Color Kingdom dan The Darker Side.

Garudha Land yang merupakan panggung utama ini sudah dimulai sejak 2013. Setiap tahunnya, panggung ini terus bertransformasi menjadi lebih besar dan lebih spektakuler.

Tahun lalu Garudha Land bertransformasi dengan dua sayap raksasa dan kepala burung Garuda Hidrolik. Di tahun ini, Garudha Land akan menjadi lebih besar dan lebih spektakuler dengan tata cahaya, special effects, piroteknik dan juga kembang api.

Selain panggung utama Garudha Land yang menarik perhatian, tahun ini akan diadakan juga panggung spesial Life in Color Kingdom. Di mana para pengunjung dapat berpesta cat warna-warni yang akan ditembakkan dari panggung yang berbentuk kepala singa raksasa. Produksi dan set panggung spesial ini juga dibawa langsung dari Amerika Serikat, tempat Life in Color berasal.

AYDRA yang merupakan salah satu pengisi DWP 2016 pun mengatakan dirinya nervous menantikan DWP, karena dirinya akan tampil di panggung Life in Color terbesar di dunia.

“The largest world paint party in the world,” kata AYDRA.

Album kompilasi dan aplikasi

ISMAYA LIVE, promotor DWP 2016, bekerja sama dengan Universal Music Indonesia dan EDMOTION juga untuk pertama kalinya merilis album kompilasi DWP 2016 bertajuk #DWP16 Official Festival Compilation.

Lagu-lagu dari artis-artis yang tampil di DWP 2016, seperti DJ Snake, Duke Dumont, Zedd hingga Dipha Barus dan artis EDM ternama lainnya dapat didengarkan di album  yang dijual seharga Rp120 ribu di outlet-outlet restoran Ismaya Group dan juga beberapa situs e-commerce.

Selain dalam bentuk fisik, album kompilasi ini juga dapat di dengar di aplikasi musik online seperti Apple Music, Spotify dan lain-lain.

Aplikasi DWP juga hadir untuk pengguna Android dan iOS agar bisa mengetahui informasi terbaru mengenai festival musik ini.

Di aplikasi ini, para pengunjung bisa melihat jadwal dan menjadwalkan musisi mana yang mereka pilih. Akan ada juga reminder 10 menit sebelum pertunjukkan dimulai.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat pada website resmi DWP 2016.-Rappler.com.