7 hal tentang ‘Victoria’s Secret Fashion Show’

Agence France-Presse

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

7 hal tentang ‘Victoria’s Secret Fashion Show’
Ajang fashion show tahunan ini akan digelar di Paris dengan pengisi acara seperti Lady Gaga, Bruno Mars dan The Weeknd

JAKARTA, Indonesia – Lini pakaian dalam terbesar asal Amerika Serikat, Victoria’s Secret akan menggelar fashion show tahunan mereka untuk pertama kalinya di Paris, Rabu, 30 November.

Victoria’s Secret sudah menerbangkan para angels mereka, termasuk supermodel Bella dan Gigi Hadid serta Kendall Jenner, dalam sebuah pesawat yang disebut sebagai “pesawat paling glamor” menuju lokasi show yang dipenuhi bintang seperti Lady Gaga yang akan tampil sebagai pengisi acara.

Ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang gelaran termewah di kalendar event pakaian dalam:

1. Victoria siapa?

Victoria’s Secret mungkin tenar di AS, tapi di Paris, merek ini sama sekali tidak dikenal, bahkan di negara yang menciptakan pakaian dalam. Cuma ada satu toko kecil Victoria’s Secret di bandara Orly Paris.

Meski memiliki sejarah dan tradisi mengenai pakaian dalam yang seksi dan berkualitas tinggi, wanita Prancis justru kebanyakan skeptis dengan klaim Victoria’s Secret sebagai produk dengan “lingerie terseksi dan bra terbaik di dunia”.

2. Siapa saja yang menjadi angels?

Setiap tahun, merek ini mengumpulkan beberapa model pakaian dalam termewah dan terbaik untuk show mereka, dengan Lily Aldridge, Alessandra Ambrosio dan  Martha Hunt yang kerap ditunjuk sebagai “angels”.

Tahun ini, jajaran supermodel yang terlibat antara lain adalah Hadid bersaudara, Kendal Jenner, adik tiri Kim Kardashian yang akan bergabung bersama “veteran” di catwalk yakni Adriana Lima, Josephine Skriver, Lily Donaldson dan Joan Smalls.

3. Apa rahasianya?

Victoria’s Secret tidak ada hubungannya dengan celana sutra tebal milik Ratu Victoria yang terkenal itu. Tidak pernah benar-benar ada sosok “Victoria” dalam kehidupan nyata, meski memang banyak inspirasi dari era Victorian.

Lini busana ini lahir dari pemikiran Roy Raymond, pria asal California yang awalnya merasa malu ketik aingin membeli pakaian dalam untuk istrinya, sehingga ia merintis bisnis belanja dengan pengiriman lewat pos.

Ia lantas menjual bisnis itu di tahun 1982 ke pemiliknya saat ini, Les Wexner dengan harga USD 1 juta atau sekitar Rp 13,3 miliar. Dengan kekuatan bisnisnya, Wexner sukses melipat gandakan keuntungan dan aset perusahaan. Tahun lalu saja, penjualan Victoria’s Secret melambung ke agka USD 7,6 miliar atau sekitar Rp 101 triliun.

Sementara nasib Raymond justru berakhir tragis. Ia meninggal karena bunuh diri di tahun 1993.

4. Produksi acara

Cara pemasaran paling terkenal yang dilakukan Victoria’s Secret adalah dengan menggelar fashion show tahunan yang dipenuhi bintang, baik itu para supermodel maupun musisi. Di tahun ke-21 tahun ini, acara ini akan ditayangkan di 190 negara di 5 Desember mendatang.

Selain penampilan para “angels” lengkap dengan sayap dan pakaian dalam beragam warna, pusat perhatian lainnya adalah penampilan musisi kelas dunia dengan biaya fantastis. Di tahun 2014 saja, biaya produksi untuk konser musik mencapai USD 20 juta atau sekitar Rp 266 miliar.

Tahun ini, nama musisi yang akan menjadi pengisi acara adalah Lady Gaga, Bruno Mars dan bntang musik elektro asal Kanada, The Weeknd.

Tapi tentu saja, highlight terbaik di show ini adalah pertunjukan “fantasy bra” yang berhiaskan batu permata. Tahun ini akan bertema emerald dan berlian dan berharga USD 3 juta atau sekitar Rp 39,9 miliar.

5. Tubuh sempurna

Victoria’s Secret kerap dihujani kritik karena menampilkan wanita dengan gambaran tubuh yang tidak realistis. Di tahun 2014, show tersebut menyebabkan kisruh di media sosial karena slogan “The perfect Body” untuk koleksi bra terbaru mereka.

Karena dihadapkan dengan kemarahan banyak pihak, slogannya pun diganti menjadi “The Body for every body”. Tahun ini, “angel” Erin Heatherton mengkritik pertunjukan ini karena ia merasa tekanan untuk harus langsing dan dia tidak akan mau lagi menjadi model untuk produk ini.

Pelatih olah raga untuk para supermodel, valerie Orsoni bicara pada Agence France-Presse, bahwa sebagian besar model Victoria’s Secret memiliki gen yang baik, tapi beberapa model dideteksi harus “menyesuaikan” kondisi mereka. Pelatih yang berdomisili di San Fransisco ini menduga beberapa model tetap terlihat langsing karena banyak yang menjalani diet jus.

6. Persiapan ala militer

Untuk mendapatkan sayap mereka, model Victroia’s Secret harus rela berkorban. Proses audisi dimulai beberapa bulan sebelum show dan tahun ini merek ini telah populer di media sosial dengan tagar #trainlaikeanangel, yang menunjukkan para model berolahraga demi figur sempurna mereka.

Menurut Orsoni, cara ini sangat pintar untuk membuat penonton percaya bahwa “mereka sama seperti kita”. Tapi di lain pihak, cara marketing lewat kampanye ini justru untuk mempromosikan lini busana olah raga terbaru mereka, termasuk pakaian renang.

7. Kenapa Paris?

Memimpin pasar AS dengan lebih dari seribu toko, merek ini justru masih kurang terkenal di pasar Eropa. Menurut analis industri bernama Yves Marin dari biro konsultan Wavestone menyebut bahwa pemilihan Paris sebagai cara mereka “berinvestasi di benua Eropa, karena terlepas dari Inggris, mereka tidak terkenal di Eropa”.  – Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!