5 hal tentang Carrie Fisher

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal tentang Carrie Fisher
Sang pemeran Princess Leia meninggal dunia karena serangan jantung di usia 60 tahun

JAKARTA, Indonesia — Berita duka menyelimuti para penggemar Star Wars diseluruh dunia. Pemeran Princess Leia Organa, Carrie Fisher, menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 60 tahun pada Selasa, 27 Desember.

Ia meninggal dunia setelah sejak Jumat, 23 Desember, dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung yang terjadi dalam penerbangan dari London menuju Los Angeles.

(BACA JUGA: Para bintang ‘Star Wars’ mengenang Carrie Fisher)

Untuk mengenang perempuan kelahiran 21 Oktober 1956 ini, berikut 5 hal tentang Carrie Fisher

Keluarga Hollywood

Carrie Frances Fisher terlahir di keluarga selebriti. Ia merupakan anak dari penyanyi Eddie Fisher dan aktris Debbie Reynolds.

Saat ini, putrinya, Billie Catherine Lourd, juga telah memulai karier aktingnya dengan berperan sebagai Chanel #3 di serial Scream Queens. Ia juga mendapatkan peran kecil dalam Star Wars: The Force Awakens dan Star Wars: Episode VIII yang akan rilis pada 2017 mendatang.

Menjadi Princess Leia di usia 19 tahun

Memulai karier filmnya dalam Shampoo pada 1975, ia mendapatkan peran besar yang mengubah kehidupannya saat masih berusia 19 tahun. Ia adalah pemeran Princess Leia Organa dari Planet Alderaan, seorang putri sekaligus pemimpin pasukan rebel dalam trilogi original Star Wars yang pertama rilis pada 1977.

Ia juga tampil sekilas dalam Star Wars: TFA, serta telah menyelesaikan proses syuting untuk Star Wars: Episode VIII.

Terlibat skandal dengan Harrison Ford

TERLIBAT SKANDAL. Carrie Fisher mengungkapkan bahwa ia dan Harrison Ford sempat terlibat skandal percintaan saat syuting film 'Star Wars' pertama di tahun 1976. Foto dari YouTube/Star Wars

Saat ia masih belia, ia harus beradu akting dengan aktor Harrison Ford yang berperan sebagai Han Solo. Ternyata, Fisher dan Ford sempat terlibat skandal percintaan saat keduanya syuting untuk film pertama mereka di tahun 1976.

Pada saat itu Fisher baru berusia 19 tahun sedangkan Ford berusia 33 tahun, menikah dan telah memiliki dua orang anak.

“Kami adalah Han dan Leia selama hari kerja, Carrie dan Harrison di akhir pekan,” ujar Fisher seperti dikutip dari People pada pertengahan November lalu.

Skandal tersebut terjadi kurang lebih tiga bulan lamanya.

Sempat ketergantungan narkoba

Fisher sempat bercerita bahwa ia sempat ketergantungan obat-obatan. Ketergantungan tersebut berawal dari konsumsi obat Percodan yang dimaksudkan untuk mengurangi dampak dari penyakit bipolar disorder yang dideritanya.

“Obat-obatan membuatku merasa normal,” tuturnya dalam wawancara bersama majalah Psychology Today.

Dalam wawancara lainnya, Fisher juga mengaku mengonsumsi kokain saat syuting Empire Strikes Back. “Perlahan aku mulai menyadari, aku mengonsumsi obat-obatan lebih banyak dari orang lain dan mulai kehilangan kontrol,” katanya.

Penulis berbakat

Meskipun lebih dikenal sebagai aktris, ternyata Fisher juga merupakan penulis yang berbakat. Ia menulis beberapa novel semi-autobiografi, salah satunya adalah Postcards from the Edge yang kemudian dibawa ke layar lebar pada tahun 1990. Untuk film yang dibintangi aktris Meryl Streep tersebut, Fisher didaulat sebagai penulis skenario.

Ia juga baru saja merilis buku non-fiksi terbarunya, The Princess Diarist, pada November 2016 lalu.

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!