Kisah di balik hubungan ibu dan anak: Debbie Reynolds dan Carrie Fisher

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kisah di balik hubungan ibu dan anak: Debbie Reynolds dan Carrie Fisher

AFP

Butuh waktu 30 tahun sebelum akhirnya hubungan antara Debbie Reynolds dan putrinya, Carrie Fisher kembali dekat dan akrab

JAKARTA, Indonesia – Dunia hiburan Hollywood tengah berduka karena kehilangan tak hanya satu tapi dua aktris berbakat sekaligus hanya berselang satu hari. Carrie Fisher, sang pemeran Princess Leia di kisah Star Wars meninggal dunia pada Selasa, 27 Desember di usia 60 tahun karena serangan jantung.

Sehari berselang, ibunda Carrie, aktris senior Debbie Reynolds, tiba-tiba meninggal dunia karena stroke. Debbie menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 28 Desember waktu setempat.

Dunia mengenal sosok ibu dan anak ini karena karier akting dan juga kisah kehidupan mereka. Namun ternyata banyak kisah rumit yang terjadi selama keduanya hidup di dunia sebagai ibu dan anak.

Kisah hidup difilmkan

Sebenarnya, hubungan Debbie dan Carrie baru pulih hanya beberapa tahun belakangan ini. Sebelumnya semua terasa rumit.

Kisah kerumitan ini pun terangkun di film berjudul Postcards from the Edge yang dirilis tahun 1990. Film ini diangkat dari novel semi-autobiografi Fisher berjudul serupa.

Aktris Meryl Streep berperan sebagai Carrie yang dikisahkan kembali ke rumah ibunya setelah menjalani rehabilitasi karena ketergantungan obat-obatan terlarang.

Fisher pun sempat mendokumentasikan hubungannya dengan Debbie di Wishful Drinking yang dikemas dalam sebuah pertunjukan Broadway, buku dan show HBO yang menunjukkan kisah masa kecilnya dan perjuangannya mengatasi kecanduan.

Bipolar

Dikelilingi glamornya Hollywood, Carrie pun terbuai dengan pergaulan bebas terutama ketergantungan pada obat-obatan terlarang. Di usia 28 tahun ia pertama kali masuk ke pusat rehabilitasi.

Saat melakoni wawancara dengan Oprah Winfrey di tahun 2011, Reynolds sempat mengungkapkan keresahannya atas kondisi Carrie. “Ada saat di mana aku berpikir aku akan kehilangan Carrie. Aku harus menangis terus,” ujarnya.

Fisher lantas selamat dari rehabilitasi namun ia didiagnosa menderita gangguan bipolar. Itu adalah titik terendah hubungan Carrie dan Debbie.

Tak saling bicara selama 10 tahun

Saat Carrie sedang sibuk mencari identitas dirinya karena gangguan bipolar, ia semakin menjauh dari Debbie. Bahkan nyaris 10 tahun keduanya tidak saling berbicara.

Hubungan keduanya mulai membaik saat pernikahan kedua Debbie dengan suaminya saat itu, Harry Karl, hancur berantakan. Keduanya saling menguatkan karena Karl membuat keluarga mereka bangkrut.

“Butuh 30 tahun sebelum akhirnya Carrie bahagia denganku,” kata Debbie dalam sebuah wawancara dengan People.

“Aku tak tahu di mana salahnya tapi aku selalu berusaha keras memperbaikinya,” kata Debbie.

-Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!