Indonesia

5 ketakutan dalam karier yang harus diatasi di tahun baru

Jonathan Yabut

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 ketakutan dalam karier yang harus diatasi di tahun baru
Tahun baru, saatnya memberanikan diri untuk menolak pekerjaan yang terlalu banyak atau bahkan meminta kenaikan gaji!

JAKARTA, Indonesia – Layaknya kanvas kosong, tiba lagi saatnya bagi kita untuk memulai semuanya dari awal. Tahun 2017, kami menantang Anda untuk mengatasi masalah di kantor yang selama ini Anda malu atau takut untuk hadapi: atasan yang acap kali memberikan pekerjaan terlalu banyak, rekan setim yang terus-menerus meminta pertolongan Anda atau kolega yang selalu mengajak Anda ke setiap rapat.

Tidakkah Anda lelah hanya mengerjakan apa yang diminta? Apakah Anda muak telah bertahan selama ini? Hadapi ketakutan Anda, step up your game dan lebih bermotivasi di tahun 2017.

Percayalah, ini adalah waktu Anda untuk bersinar. Berikut adalah lima resolusi tahun baru yang “berani” untuk Anda yang bercita-cita untuk meraih lebih banyak lagi. Ingat, tidak ada yang lebih mengetahui yang terbaik untuk karier Anda kecuali Anda sendiri! 

Katakan “tidak” kepada kolega yang terlalu banyak meminta tolong

 

Menjadi Mr. Nice Guy di kantor memang baik, namun ini juga merupakan cara termudah bagi para “lintah” untuk mengambil keuntungan dari Anda. Tahun 2017 ini, ambillah keseimbangan antara berbuat baik kepada semua orang dan bersikap adil kepada diri sendiri.

Ketika rekan satu kubikel Anda mengganggu Anda untuk membenarkan laporannya atau ketika rekan satu tim memberikan pekerjaannya yang seharusnya ia kerjakan sendiri, jadilah tegas dan katakan tidak kepada mereka 

Steve Jobs pernah mengatakan, “Saya bangga dengan hal-hal yang tidak dilakukan sebagaimana dengan yang dilakukan. Memutuskan apa yang tidak dilakukan sama pentingnya dengan memutuskan apa yang akan dilakukan.”

Dunia korporat adalah sebuah balapan dan meskipun bermurah hati adalah hal yang baik, Anda juga memiliki karier yang harus dijalani. Apabila Anda tidak akan mendapat sesuatu dari permintaan kolega Anda, bahkan keuntungan dari networking, tolaklah dengan halus: “Saya berharap dapat membantu apabila waktu bukan menjadi masalah, namun saya juga punya deadline hari ini.” 

Jangan hadiri rapat yang menghabiskan waktu

Kita semua terkadang terjebak dalam rapat yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan jabatan, namun kita seringkali menghadirinya karena fear of missing out (FOMO). Tahun baru ini, beranikan diri untuk menolak menghadiri rapat yang hanya akan menghabiskan waktu Anda.

Kantor manapun dipenuhi orang-orang yang mengundang sebanyak mungkin orang untuk rapat karena membuat mereka merasa aman. Tanyakan pada kolega Anda mengenai agenda rapat sehingga Anda dapat mengetahui seberapa penting kehadiran Anda.

Apabila Anda sangat diperlukan namun rapat tersebut tidak ada di daftar prioritas, utuslah seorang perwakilan atau coba usahakan teleconference. Selama Anda mengemukakan alasan Anda, jangan khawatir akan menyakiti perasaan kolega yang mengundang rapat. Sebagai profesional, seharusnya mereka dapat mengerti.

Bicara pada atasan mengenai pekerjaan yang terlalu banyak

Rasanya menakutkan untuk menolak pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan, seakan-akan Anda kurang inisiatif. Padahal, manajer juga orang biasa yang mendapat tekanan dari atasan untuk menyelesaikan pekerjaan. Ketika atasan memberikan pekerjaan yang membutuhkan tiga orang untuk menyelesaikannya, ingatkan mereka bahwa semakin banyak pekerjaan berarti semakin tidak fokus, dan tidak fokus berarti performa yang lebih lemah.

Karyawan bukanlah mesin cuci yang dapat mencuci dengan kekuatan yang sama meskipun Anda menambahkan beberapa kaus atau handuk lagi.

Kapanpun Anda dapat memberikan alasan yang logis, jadilah lebih berani di tahun 2017 dengan mengatakan “Tidak”. Ada banyak cara yang konstruktif dan sopan untuk mengatakan ini, contohnya: “Saya bisa saja menyelesaikan 10 pekerjaan ini, namun tentunya ini akan mempengaruhi fokus kita pada hal-hal yang penting minggu ini. Boleh tidak saya minta tolong Anda untuk menentukan mana saja yang harus dilakukan minggu ini dan yang bisa ditunda hingga minggu depan? 

Minta atasan Anda untuk menaikkan gaji 

Sudah bertahun-tahun lamanya sejak Anda pertama kali menapakkan kaki di kantor. Anda bahagia dengan pekerjaan Anda, namun Anda merasa berhak mendapatkan lebih berdasarkan kontribusi Anda selama ini. Semua orang setuju, dan mereka mendorong Anda untuk meminta kenaikan gaji. Sayangnya Anda malu dan tidak mau terlihat seperti diva yang meminta hak istimewa. 

Aturannya simpel: Apabila Anda digaji lebih rendah dibandingkan yang lain, atau telah meraih capaian yang mengubah perusahaan secara signifikan, maka Anda punya alasan yang solid. Di tahun 2017 ini, kumpulkan keberanian untuk bicara. Anda tidak usah malu ketika yang Anda lakukan adalah meminta hak Anda.

Apabila harus, berhentilah dan carilah yang selama ini Anda inginkan

Banyak karyawan yang memilih bertahan di perusahaan yang memperlakukan mereka seperti “sampah” hanya karena mereka mendapat banyak hal: teman, emosi dan jaringan yang telah mereka bangun. Mereka bertahan, layaknya orang-orang di antrean panjang untuk roller coaster hanya karena mereka telah menghabiskan waktu yang banyak untuk mengantre.

Banyak orang yang berpikir bahwa berhenti berarti menyerah. Terkadang, berhenti bisa menjadi pilihan yang cerdas dan praktis ketika waktu dan alasannya tepat. Ada keuntungan dari berhenti dari pekerjaan Anda. Semakin cepat Anda memutuskan untuk keluar, semakin awal Anda dapat memulai awalan baru dan bergabung dengan perusahaan yang tepat untuk Anda—perusahaan yang dapat menyiapkan Anda untuk kesuksesan.

Tahun 2017 ini, pikirkan segala kemungkinan dan putuskan untuk keluar dari perusahaan Anda sekarang sebelum semuanya terlambat. Apabila Anda merasa bahwa ini adalah langkah yang salah, secara personal saya merasa lebih baik menyesal daripada tidak dilakukan sama sekali. Berhentilah jika memang harus, dan merumputlah di lahan yang selama ini Anda inginkan. Apabila kebahagiaan Anda dipertaruhkan, jangan menetap di tempat yang sama. 

Menuju karier yang sukses di 2017 

Menulis daftar resolusi memang mudah, karena perjuangan sesungguhnya terjadi ketika Anda berusaha mencapai resolusi tersebut tanpa meragukan diri sendiri maupun memikirkan apa yang orang lain pikir.

Teori Threshold menyatakan selama kita dapat meraih level intelegensi minimal, kita semua berada di pijakan yang sama untuk potensi kesuksesan. Apa yang membedakan kita dari yang lain adalah konsistensi dan kreativitas dalam eksekusi. Perjalanan Anda untuk perubahan tidak berhenti sampai di “keinginan”, karena keinginan bukanlah apa-apa hingga akhirnya Anda mencapainya.

Good luck! – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!