SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia – Di usianya yang menginjak 31 tahun, tampaknya Raline Shah sudah terbiasa dengan pertanyaan, “Kapan nikah?”. Tapi Raline tetap terlihat santai menjalani hari-harinya tanpa pasangan. Bahkan saat ini, ia mengaku masih menjomblo.
Ditanya soal kriteria pria idaman, Raline menjawab singkat. “Hanya saya dan Allah yang tahu. Sama, lah, dengan wanita biasa. Sama kebutuhannya. Lelaki yang bertanggung jawab, yang baik, yang nemenin kita,” ujarnya saat ditemui pada Kamis, 2 Februari.
Salah satu cara Raline menyeleksi calon pasangannya adalah dengan mengajak sang pria menjalani hobinya naik gunung. Kata Raline, saat naik gunung, karakter seseorang bisa terbaca dengan mudah.
“Saya paksa. Ada yang suka naik pesawat, naik mobil mewah, tapi saya paksa aja. Biasanya saya putus gara-gara itu. ‘Aduh ini orang ribet banget, sih, enggak mandi dua hari aja ribet. Ok bye, enggak bisa’. Maksudnya susah senang harus bareng dan harus bisa kontrol emosi. Apabila kita naik gunung itu jadi tahu karakter orangnya.”
Soal pasangan hidup, Raline memang tidak neko-neko. Untungnya, keluarga besarnya pun tidak terlalu banyak menuntut. “Mereka enggak pernah minta walau kayak gimana pun. Karena saya sudah bilang sama orang tua, saya sedang fokus berkarier dan traveling. Karena mereka tahu, dari kecil aku dituntut untuk peringkat satu atau ini itu, selepas dari sekolah, sekarang saya bebas.”
Menikah pun tidak pernah dijadikan beban bagi Raline. karena itu, ia tidak memiliki target usia tertentu untuk bisa menikah. Menurutnya, menikah adalah ibadah dan soal niat baik.
“Pengalaman saya melihat teman-teman saya cerai, membuat saya tambah positif lagi, yakin lagi, bahwa apabila kita mengambil waktu mencari pasangan yang tepat, kita bakal lebih dewasa lagi untuk mengerti pernikahan itu enggak selalu senang dan itu sebuah ibadah.” -Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.