5 kiat hadapi rekan kerja yang memiliki permasalahan bau badan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 kiat hadapi rekan kerja yang memiliki permasalahan bau badan
Langsung sampaikan permasalahan tanpa berputar-putar, namun pilih nada kalimat secara halus.

JAKARTA, Indonesia – Tidak semua konflik dengan kolega langsung tampak di depan mata. Yang diam-diam mengganggu juga menimbulkan keresahan, misalnya rekan kerja yang kerap tercium bau badannya.

Walau begitu, penampilan dan pembawaan teman kerja termasuk topik sensitif, jadi Anda perlu berhati-hati sebelum melakukan konfrontasi. Percakapan mengenai aroma tubuh ini sudah pasti akan terasa canggung bagi kedua belah pihak, namun ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk meminimalisir ketidaknyamanan.

1. Jangan terlalu dibesar-besarkan

Jangan membesar-besarkan masalah ini, apalagi membicarakannya dengan rekan lain, walau mungkin mereka juga familiar dengan situasi pelik ini. Agar Anda sendiri tidak merasa canggung, anggap saja Anda akan berbincang tentang masalah kantor biasa dengan kolega tersebut.

2. Ajak bicara secara pribadi di akhir hari

Mengapa baiknya mengajak bicara tepat sebelum pulang kerja? Jika bicara di pagi hari, bisa jadi ia lantas terbawa pikiran dan merasa minder sepanjang hari setelah bicara dengan Anda. Ajak saja kolega tersebut untuk bicara empat mata di ruang kosong atau pojok kantor beberapa menit sebelum waktu pulang.

3. To the point dengan sopan

Meski topik ini kurang nyaman untuk dibicarakan, tidak perlu basa-basi atau mencoba bercanda. Langsung saja sampaikan permasalahan tersebut tanpa berputar-putar.

Kemungkinan besar hal seperti ini sudah cukup memalukan baginya, jadi pilih kalimat dengan nada halus, misalnya alih-alih mengatakan bahwa bau badannya mengganggu seisi kantor, lebih baik katakan bahwa Anda baru menyadari hal ini dan berharap ia mencoba berubah.

4. Dengarkan dan coba pahami

Bau badan biasa diasosiasikan dengan personal hygiene buruk, namun faktanya tidak selalu begitu. Masalah medis serius, makanan etnis, atau pilihan gaya hidup pun bisa jadi penyebabnya. Coba tanyakan alasan di balik kondisi tersebut dan pahami, apalagi jika memang benar bau badannya adalah efek samping kondisi yang tidak bisa dikontrol dengan mudah.

5. Akhiri dengan ramah

Sampaikan terima kasih karena rekan tersebut sudah bersedia mendengarkan, kemudian tanyakan bila ia punya pertanyaan atau butuh bantuan.

Tugas Anda sudah selesai di sini. Sekarang terserah rekan kerja tersebut untuk mengambil langkah selanjutnya. Jika tidak ada perbaikan, coba sampaikan langsung ke manajer atau departemen HR. – Rappler.com

Artikel ini pernah dipublikasikan sebelumnya di qerja.com.

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!