SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia — Industri film Tanah Air tengah mengalami kebangkitan. Semakin banyak penonton mendatangi bioskop untuk meyaksikan film-film Indonesia. Film-film Indonesia mana yang paling layak untuk ditonton? Inilah pilihan-pilihan tim Rappler:
Tiga Dara – Abdul Qowi Bastian
Kalau harus memilih, mungkin Tiga Dara. Mengapa? Karena ini satu-satunya film Indonesia yang bisa membuat saya tersenyum dan tertawa. Pemerannya oke-oke, suaranya bagus-bagus, lagunya enak-enak. Mungkin ini pertanda bahwa kita perlu merestorasi film-film lawas lebih banyak lagi.
Nagabonar I – Dwi Agustiar
Ini film perang, tapi lucu. Kisahnya tentang mantan pencopet yang menjadi pejuang. Bahkan setelah berjuang pun ia tetap mencopet. Suka banget film ini.
Berbagi Suami – Karina Maharani
Berbagi Suami adalah film Indonesia yang menurut saya mempunyai plot terbaik, screenplay tercerdas, dan akting yang paling alami. Dengan menunjukkan poligami dari tiga perspektif yang berbeda, film ini mengungkap sulitnya menjadi perempuan dalam situasi seperti itu. Menurut saya, harusnya lebih banyak film Indonesia yang menyoroti permasalahan sosial seperti ini.
Kisah Cinta yang Asu (Love Story Not) – Nadia Vetta Hamid
Sebenarnya ini adalah short film, namun film ini yang pertama kepikiran. Bisa jadi karena saya sudah nonton 2 kali di 2 screening yang berbeda? Saya suka dialognya yang “jorok” namun terasa natural karena film ini bercerita tentang kisah cinta pembalap motor trek dan dua orang PSK. Dengan bantuan subtitle, saya jadi bisa ikut tertawa mendengar celetukan para karakternya. Menariknya, di awal film si pembalap yang diperankan oleh Anggi sendiri mengantar pacar “resmi”-nya ke hotel tempat ia akan melayani pelanggan.
Petualangan Sherina – Sakinah Ummu Haniy
Belum ada film Indonesia yang bisa saya tonton lebih banyak dari pada Petualangan Sherina. Meskipun di usia yang sudah tidak muda lagi, Petualangan Sherina masih menjadi tontonan favorit. Bahkan saya masih hafal dialog dari beberapa adegannya.
Jelangkung – Santi Dewi
Ini film horror Indonesia yang otentik dan memang betul-betul seram. Selain itu, ga disusupi adegan-adegan sensual seperti layaknya film horror yang ramai dibuat sesudah film tersebut.
The Tarix Jabrix – Tri Asrie Khalidya
Film ini jadi kesukaan karena yang berperan di dalamnya adalah member dari band The Changcuters sendiri, salah satu band favorit saya juga. Tapi selain itu, film ini buat saya seru karena humornya yang emang garing, nyeleneh, dan enteng, jadi dari awal sampe akhir enggak bosan.
3 Hari untuk Selamanya – Yetta Tondang
Ini salah satu film Indonesia yang paling sering saya tonton ulang tapi belum bosan juga. Ceritanya sederhana, tapi mengena. Lagipula, jarang sekali ada film Indonesia yang bertema “road trip”. Film ini mengajarkan banyak hal soal spontanitas dan mengambil keputusan. Salah satu film garapan Riri Riza yang paling menarik menurut saya. Akting Nicholas Saputra dan Adinia Wirasti juga terasa pas. Ditambah lagi, soundtrack film ini dibawakan dengan sangat baik oleh Float. Terutama lagu Pulang.
Bagaimana dengan kamu? Apa film Indonesia terbaik menurutmu? Tulis pendapatmu di bawah ini! —Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.