Enam fitur terbaru dari ponsel Samsung Galaxy S8

JAKARTA, Indonesia – Produsen ponsel besar asal Korea Selatan, Samsung, akhirnya resmi meluncurkan Samsung S8 pada Rabu, 29 Maret waktu Amerika Serikat di New York. Samsung tahu betul bahwa mereka harus mengubah persepsi publik mengenai keamanan produknya, khususnya pasca satu tahun lalu dipenuhi dengan publikasi yang buruk mengenai Samsung Galaxy Note 7.

Berulang kali Galaxy Note 7 dilaporkan terbakar yang dipicu dari baterainya. Hal itu mendorong perusahaan untuk melakukan penarikan besar-besaran secara global. Akibat kejadian itu, Samsung mempensiunkan model ponsel tersebut.

Peluncuran ponsel untuk kelas premium itu bisa disaksikan di seluruh dunia melalui live streaming. Sesuai rumor yang beredar, ada dua model yang diperkenalkan yaitu Galaxy S8 dan S8 Plus.

Lalu, apa saja yang terbaru dari Samsung Galaxy S8? Berikut penelusuran Rappler:

1. Layar infinity display

Senior Vice President, Product Strategy and Marketing Samsung Electronic America, Justin Denison mengatakan Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8+ hadir dengan layar yang lebih luas. Hal itu berkat bezel yang lebih tipis.

Galaxy S8 tampil dengan layar 5,8 inci, sedangkan Galaxy S8+ mengusung layar 6,2 inci.

“Benzel-less, memperluas layer tanpa mengorbankan pengalaman genggaman ponsel. Layar lebih luas, lebih banyak yang bisa dilakukan,” ujar Denison dalam peluncuran Samsung Galaxy S8 dan S8+ di New York.

Tampilan tersebut mengekor pembuat ponsel asal Tiongkok, Xiaomi Mi Mix yang juga mengusung tampilan minim bezel ketika diungkap ke publik tahun lalu.

Denison juga menjelaskan dalam Galaxy S generasi terbaru dilengkapi fitur multitask sehingga pengguna dapat browsing sekaligus membuka aplikasi media sosial.

2. Tampilan home button dihilangkan

Dalam tampilan Samsung S8, tombol fisik home dihilangkan. Fitur home “button” baru muncul ketika diketuk. Sedangkan, pemindai sidik jari pindah ke casing belakang.

Untuk performa, Galaxy S8 dan Galaxy S8+ dipersenjatai prosesor 10nm octacore dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB yang dapat berbeda di setiap negara.

Dua perangkat tersebut jugahadir dalam dua model pilihan Sim Card dan memori eksternal. Model pertama memiliki satu Nano SIM Card dan satu slot MicroSD hingga 256MB. Sementara, model kedua memiliki dua Nano SIM Card dan satu slot MicroSD hingga 256 MB.

3. Baterai dipastikan aman

Salah satu pemicu terbakarnya Samsung Galaxy Note 7 diduga berasal dari baterai. Samsung Mobile Chief, DJ Koh pun tidak membantah hal tersebut. Bisa jadi karena bungkus atau casing baterai yang terlalu kecil, sehingga menyebabkan seperti yang dilansir Samsung berupa “defleksi elektroda dan posisi yang salah dari ujung elektroda negatif di sudut kanan atas baterai”.

Namun, bisa jadi pemicu terbakarnya baterai karena problem teknis dari pabrik yang disebut oleh Samsung sebagai “titik pengelasan yang abnormal”.

Namun, kali ini Samsung memastikan hal tersebut tidak akan berulang.

“Keamanan baterai telah melewati 8 poin battery safety check, di atas standar keamanan baterai ponsel pintar karena kami memiliki komitmen untuk menghadirkan produce yang aman,” jar Senior Vice President, Product Strategy and Marketing Samsung Electronics America, Justin Denison.

Galaxy S8 dibekali baterai berkapasitas 3000mAh, sedangkan Galaxy S8+ dibekali baterai dengan kapasitas lebih besar yaitu 3500mAh.

4. Dari ponsel bisa ke komputer dekstop

Samsung S8 dilengkapi dengan fitur Samsung Dex sehingga memungkinkan sebagai desktop Android. Caranya, cukup letakan Galaxy S8 di docking station. Kemudian, ponsel bisa dihubungkan dengan layar eksternal, keyboard dan mouse.

Semua aplikasi Android akan bekerja di DeX walau sebagian layarnya tidak penuh. Aplikasi penting seperti Microsoft Office dan Photosop bisa difungsikan melalui Samsung DeX.

5. Aplikasi asisten pribadi Bixby

Layaknya seorang asisten, maka pemegang ponsel Samsung Galaxy S8 bisa memerintahkan Bixby untuk mencari tahu informasi apa pun. Kamu bisa meminta Bixby untuk mencari informasi mengenai harga dari benda yang telah kamu foto.

Bixby sangat berbeda dari fitur asisten pribadi lain yang sudah ada karena dia akan memberikan pengalaman baru dalam mengendalikan aplikasi melalui suara serta dapat memahami ucapan pengguna lebih baik dari fitur asisten pribadi lain, menurut Samsung.

6. Pengenal wajah

Untuk pengamanan ponsel, selain memungkinkan menggunakan password, Samsung juga menghadirkan identifikasi biometrik dengan pemindai iris mata. Selain itu, mereka juga membenamkan aplikasi face recognition atau pengenal wajah.

Artinya, pengguna hanya tinggal menunjukkan wajahnya di depan ponsel, maka ponsel pun akan terbuka.

Lalu, kapan kira-kira ponsel pintar ini akan masuk ke pasaran Indonesia? Berdasarkan bocoran dari Vice President Samsung Indonesia, Lee Kang Hyun, Galaxy S8 akan dirilis di Indonesia pada April 2017 mendatang.

“Sekitar April akan keluar Galaxy S8 di Indonesia. Kan memang buatnya (perakitan) di sini (Indonesia),” ujar Lee pada Januari lalu seperti dikutip media.

Sementara, mengenai harga saat pre-order untuk Samsung Galaxy S8 dijual dengan harga Rp 10.499.000 sedangkan S8 Plus Rp 11.999.000. Harga ini memang lebih mahal dibandingkan pendahulunya. Warna yang masuk ke pasaran di Indonesia adalah Midnight black, Mapple gold dan Orchid grey. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com