Istri Iwa K: Saya percaya sama dia

JAKARTA, Indonesia – Ditemui saat konferensi pers di kantor Badan narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Rabu, 3 Mei, istri Iwa K, Wikan Resminingtyas akhirnya buka suara soal penangkapan suaminya, Sabtu, 29 April lalu. Saat itu, Iwa K tertangkap tangan membawa tiga linting ganja saat akan terbang dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). 

(BACA JUGA: Tertangkap bawa ganja di bandara Soetta, berikut kronologi penangkapan rapper Iwa K)

Sejak penangkapan sang suami, Wikan mengaku cukup sedih. Namun sebagai istri, Wikan akan selalu berada di sisi Iwa dan mendukungnya. “Apapun hasilnya nanti semoga semuanya baik. Kami akan menyerahkannya kepada rehabilitasi ya, jadi biar Iwa K sembuh tidak lagi memakai (ganja). Mohon doanya aja semuanya,” kata Wikan yang juga meminta maaf pada penggemar dan masyarakat luas atas kejadian yang menimpa suaminya.

Soal Iwa yang mengonsumsi ganja ternyata tidak diketahui oleh Wikan. Ia bahkan tidak melihat tanda-tanda keganjalan di diri Iwa sebelumnya. “Sebagai keluarga, kami hidup sehat di rumah juga enggak melihat tanda-tanda seperti itu. Bahkan soal 2 bulan (Iwa mengaku mengonsumsi ganja selama 2 bulan belakangan) ini aja saya baru tahu sekarang. Ketemu Iwa pulang kerja enggak ada macam-macam mencurigakan.”

(BACA JUGA: 5 hal tentang Iwa K yang perlu kamu tahu)

Karena itulah, Wikan cukup kaget saat mendengar kabar penangkapan suaminya. Apalagi saat itu, Wikan mengetahuinya justru dari pemberitaan media. “Saya cukup syok lah kalau misalnya ditanya. Syok banget sih. Pertama kali say tahunya dari media. Cari cari (informasi), sampai akhirnya bertemu by phone sampe akhirnya dia nangis juga by phone bilang, ‘Maafin aku ya. Aku tidak akan mengulangi lagi’. Dia nangis menyesal.” 

Tapi apapun yang terjadi, Wikan berjanji akan selalu ada di sisi Iwa melewati semua proses yang diperlukan. “Saya percaya sama dia. Saya istrinya. Saya sebagai istri terus menguatkan dan percaya agar dia cepat sembuh jadi kami bisa balik lagi menjadi keluarga yang utuh di rumah karena ada anak-anak, yang menguatkan dia juga. Kami sebagai pendukung Iwa ada anak-anak di rumah, ada adiknya, semua orang tua.”  

Kini pihak keluarga Iwa pun memohon agar Iwa diizinkan untuk melalui proses rehabilitasi. Iwa pun sudah menjalani proses assessment oleh BNN. Nantinya, hasil assessment ini akan dijadikan pertimbangan untuk mengabulkan permohonan rehabilitasi yang diajukan. 

“Saya sebagai pihak keluarga memohon maaf kepada seluruh masyarakat. Kami keluarga sangat mendukung dan support Iwa. Komitmen kami adalah agar Iwa bisa sembuh tanpa ada apa-apa lagi. Dan benar benar meninggalkan itu semua,” tambah Mila, kakak Iwa yang turut hadir. -Rappler.com