Indonesia

Peretas minta tebusan besar untuk film Disney yang dicuri

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Peretas minta tebusan besar untuk film Disney yang dicuri
Website film Deadline menyebutkan film 'Pirates of the Carribean: Dead Men Tell No Tales' sebagai target utama peretas

JAKARTA, Indonesia – Pimpinan Disney, Bob Iger, mengatakan pada hari Senin, 16 Mei, bahwa peretas mengklaim telah memiliki akses pada film-film Disney yang belum dirilis dan meminta tebusan berjumlah besar, menurut laporan dari media AS.

Ia tidak mengatakan film mana yang telah dicuri, namun ia menegaskan perusahannya tidak akan takluk pada percobaan pemerasan ini, menurut The Hollywood Reporter, mengutip Iger dalam pertemuan di New York dengan pegawai saluran televisi ABC yang dimiliki oleh Disney.

Mengutip beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya, mingguan tersebut menyebutkan Disney tengah bekerja dengan agen-agen federal untuk memonitor kebocoran film tersebut secara online.

Website film Deadline mengidentifikasi Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales, yang akan rilis pada 26 Mei, sebagai target peretas, tanpa menyebutkan sumber-sumbernya. Sementara itu, beberapa penulis film lainnya berspekulasi di Twitter bahwa Cars 3 produksi Pixar juga akan terkena dampak peretasan.

Meskipun kedua film diprediksi akan memiliki performa bagus di pasaran, keuntungan mereka akan menurun dibandingkan film lain dari perusahaan tersebut, seperti Star Wars: The Last Jedi, yang akan tayang pada 15 Desember mendatang.

“Menurut saya, jika (yang dicuri) itu Last Jedi, ia akan membayar tebusan langsung. Tapi Piratesmeh,” tulis Ryan Parker, staff penulis di Hollywood Reporter, di Twitter.

Pencuri dunia maya ini meminta tebusan dalam mata uang online Bitcoin dan mengancam akan merilis 5 menit dari film tersebut ke khalayak, dan akan diikuti oleh 20 menit bagian tambahan sampai tebusan terkirim.

Peretasan ini terjadi sehubungan dengan penyerangan dunia maya pada situs Netflix yang membuat 10 episode Orange is the New Black bocor sebelum tanggal resmi peluncurannya.

Dead Men Tell No Tales  adalah seri ke-5 Pirates of the Caribbean, dibintangi oleh Johnny Depp dan telah meraup USD 3,7 miliar di box office sejak 2003.

Penulis novel sains fiksi, Paul Tassi, yang berkomentar tentang teknologi dan internet untuk majalah Forbes, menyatakan Pirates tidak akan mengalami dampak apa-apa jika memang betul film tersebut adalah target peretas karena tanggal rilis sudah begitu dekat.

“Ya, pergi nonton ke bioskop adalah sisa-sisa kebiasaan yang melelahkan untuk mendapatkan hiburan dalam masyarakat, tapi bagi orang-orang yang rela menghabiskan uang hanya untuk melihat Johny Depp berjalan pincang di seri ke-5 Pirates of the Carribean bukanlah orang yang rela mengunduh film tersebut sebelum tanggal rilisnya,” jelasnya.

“Dan seperti film lainnya, Pirates akan tetap muncul di situs Torrent pada hari rilisnya, jadi peretas tersebut menaksir terlalu tinggi akan dampak yang akan ia hasilkan.”

Lebih dari 200,000 komputer di 150 negara terserang virus ransomware, yang dideskripsikan sebagai virus terbesar dalam jenisnya, sepanjang akhir pekan silam.

Sejak Jumat, 12 Mei, bank, rumah sakit, dan agensi pemerintah telah menjadi target utama para peretas dalam mengeksploitasi kelemahan sistem operasi Microsoft versi lama.

Presiden Microsoft Brad Smith mengatakan Agensi Pengamanan Nasional AS telah melacak kode yang dipakai untuk penyerangan ini.

Perusahaan Walt Disney tidak memberikan respon apapun ketika diminta untuk berkomentar tentang masalah ini. –dengan laporan AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!