5 hal yang perlu diketahui penderita diabetes saat berpuasa

Devi Anggar Oktaviani

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 hal yang perlu diketahui penderita diabetes saat berpuasa
Penderita diabetes juga bisa berpuasa asal dilakukan dengan benar

JAKARTA, Indonesia – Menjalankan puasa Ramadan merupakan hal yang cukup sulit untuk penderita diabetes. Namun bukan hal yang tidak mungkin bagi penderita diabetes untuk berpuasa asalkan dilakukan dengan hati-hati.

Yang penting, jangan pernah lupa untuk memeriksa kadar gula dalam darah. Selain lewat alat pengukur kadar gula yang beredar di pasaran, Kementerian Kesehatan dan PT. Boehringer Ingelheim Indonesia juga meluncurkan aplikasi digital untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit diabetes melitus (DM).

CekGulaKu adalah aplikasi mobile yang menyediakan berbagai informasi lengkap dan menarik mengenai DM tipe 2 dan rekomendasi gaya hidup sehat. Aplikasi yang diperuntukkan bagi masyarakat umum khususnya penyandang diabetes ini dilengkapi dengan empat fitur utama yaitu, tes risiko, artikel informasi dari dokter ahli DM, Rekomendasi Menu Makanan dan Aktifitas Fisik. Terdapat juga fitur-fitur lainnya seperti pencatat kadar gula darah, pemesanan obat secara online dan juga fitur pengingat jam makan, kapan harus mengonsumsi obat, dan melakukan aktivitas fisik.

 

Menurut Spesialis Endokrin Metabolisme dan Diabetes, dr. Roy Panusunan Sibarani, pada umumnya dokter tidak mencegah apa yang perlu dikonsumsi oleh para penderita diabetes pada saat berpuasa. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita diabetes saat menjalankan puasa Ramadan.

Apa saja? Simak di bawah ini.

Konsultasi dengan dokter

Bagi penderita diabetes yang mengonsumsi obat atau insulin, konsultasikan hal tersebut kepada dokter terlebih dahulu. Jika pola konsumsi mesti diubah tanyakan dosisnya pada dokter yang memberikan.

Konsumsi makanan berprotein

Ketika sahur, penderita diabetes dapat mengonsumsi makanan berprotein yang dapat tinggal lama di dalam lambung seperti telur atau tahu. Penderita juga dianjurkan makan makanan yang mengandung banyak air seperti buah-buahan baik saat sahur maupun berbuka.

Konsumsi jus

Pertolongan pertama yang dapat dilakukan jika kadar gula darah penderita turun adalah dengan memberikan satu gelas jus. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kadar gula darah penderita. Adapun jus yang dianjurkan adalah jus melon, jambu, jeruk. Namun jangan berikan teh atau minuman manis dalam kemasan karena kadar gulanya terlalu tinggi.

Cek gula darah

Merasakan lapar saat berpuasa adalah hal yang biasa, namun bagi penderita diabetes hal ini perlu diwaspadai. Ketika penderita diabetes merasakan lapar segera cek gula darah untuk memastikan apakah kadar gula darah rendah atau masih dalam keadaan normal.

Berhenti berpuasa

Jika dalam berpuasa penderita diabetes merasakan rasa lapar yang luar biasa bahkan hingga menimbulkan keringat dingin segeralah berhenti berpuasa. Hal tersebut dikhawatirkan berisiko Hipoglikemi (kadar gula rendah di bawah 60 mg/dl).

 -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!