Cara Yuki Kato menahan emosi selama bulan puasa

JAKARTA, Indonesia – Menjalani puasa di bulan Ramadan memang tak selalu mudah. Sebagai manusia, menahan lapar, dahaga dan juga amarah adalah sebuah tantangan ibadah yang harus dilakukan di bulan puasa ini.

Yuki Kato, aktris muda Tanah Air pun merasakan hal itu. Tapi untungnya, hingga hari ini, Yuki mengaku belum pernah kebobolan saat berpuasa. “Alhamdulillah masih lancar. Alhamdulillah belum bolong dari hari pertama,” kata Yuki saat ditemui saat premiere film Mantan di Grand Indonesia, Selasa, 6 Juni.

Tapi, lagi-lagi, sebagai manusia, terkadang godaan dan tantangan menahan emosi memang sedikit sulit untuk dikendalikan. Yuki Kato pun mengalami hal yang sama. Menahan emosi, terutama jika sedang berada di jalanan ibukota, sangat sulit untuk dikontrol.

“Yang enggak santai tuh jalanan macetnya Jakarta, pusing banget. Emosinya tapi lebih ke lisan sih, enggak nyampe bikin yang dengki gitu. Cuma luapan sesaat aja sih. Tapi kan itu katanya bikin puasa bisa jadi batal,” kata Yuki.

Untuk menahan emosi, Yuki mengaku memiliki trik sendiri. “Kayak setiap mau mulai emosi, kayak tarik napas, istighfar, dengerin musik, kalau enggak nelepon orang.”

Sukses menahan emosi sepanjang hari, tentu saja Yuki paling menanti waktu berbuka puasa. Seperti orang-orang kebanyakan, Yuki mengaku suka minuman teh hangat untuk membatalkan puasanya, dilanjutkan minuman dingin. “Saya apapun mau. Es buah, es teler yang penting es. Suka yang dingin gitu.”

Salah satu kegiatan yang paling disukai Yuki saat bulan puasa adalah aktivitas buka puasa bareng. Ajang ini sekaligus dijadikan momen untuk reuni dengan teman-teman lamanya. “Kayak SMP udah, SMA udah. Kemarin sama teman-teman siaran radio bareng udah. Buka bareng keluarga yang berlum karena masih ada yang sekolah, masih ada yang kuliah,” kata aktris berusia 22 tahun itu.

Lantas, apakah ada perbedaaan yang dirasakan Yuki di bulan Ramadan tahun ini dibandingkan tahun lalu? “Saya suka dengerin ceramah, topiknya beda-beda, kayak nanti diceramahin soal ini, soal itu, masih terbawa suasana hati sih buat dengerinnya. Jadi lebih baik tarawihnya di rumah aja.” -Rappler.com