Akhirnya Yoko Ono diakui sebagai penulis lagu ‘Imagine’

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Akhirnya Yoko Ono diakui sebagai penulis lagu ‘Imagine’
John Lennon dan Yoko Ono sekarang resmi tercatat sebagai penulis lagu 'Imagine'

JAKARTA, Indonesia – Hampir setengah abad setelah John Lennon merilis lagu Imagine, akhirnya janda sekaligus kolaborator artistiknya, Yoko Ono akan didaftarkan sebagai co-writer lagu tersebut.

Pengumuman tersebut dibuat saat syair ikonik 1971 untuk perdamaian dunia itu dinyatakan sebagai “lagu abad ini” di sebuah gala pada Rabu, 14 Juni di New York National Music Publishers Association.

Saat Ono dan anak mereka, Sean Lennon, bangkit untuk menerima sebuah piala, asosiasi tersebut mengumumkan secara tidak terduga bahwa Oko akan bergabung dengan John Lennon dalam kredit penulisan lagu tersebut.

Gala tersebut memutar sebuah wawancara oleh BBC dengan John Lennon pada tahun 1980, beberapa saat sebelum dia dibunuh, di mana dia mengatakan bahwa Imagine diilhami sebagian oleh kalimat dalam buku seni konseptual Ono berjudul Grapefruit.

Imagine seharusnya dikreditkan sebagai lagu Lennon/Ono. Jika itu adalah seseorang selain istri saya, saya akan memberi mereka pujian,” kata John Lennon.

Sean Lennon kemudian menulis di Facebook yang mengungkap perasaannya bahwa pengumuman tersebut adalah hari paling membanggakan dalam hidupnya.

Sementara itu, godmother musik punk, Patti Smith, dan putrinya, Jesse Smith, ikut merayakan momen spesial tersebut dengan menyanyikan Imagine saat Yoko Ono dan Sean Lennon menerima penghargaan tersebut.

Ono sendiri dikenal sebagai seniman avant-garde saat bertemu dengan The Beatles, kemudian berkolaborasi erat dengan Lennon dan telah berusaha melestarikan warisan tersebut sejak kematian Lennon.

Imagine, dengan seruannya untuk dunia tanpa perpecahan, tetap menjadi salah satu lagu pop yang paling dikenal dan lagu kebaktian perdamaian.

Ono tidak mungkin melihat ini sebagai rezeki nomplok di masa depan karena sebelum ini pun ia diketahui sudah menjadi pewaris harta Lennon.

Tapi perubahan itu bisa memiliki efek praktis karena di bawah hukum AS, lagu-lagu masuk ke ranah publik, yang berarti penulis tidak lagi menerima royalti, 70 tahun setelah publikasi, dengan tambahan Ono berpotensi memperpanjang periode tersebut.

Ono sendiri memiliki perseteruan dengan Paul McCartney terkait kredit penulisan lagu. The Beatles umumnya menandatangani lagu-lagunya sebagai “Lennon-McCartney,” dengan teman-teman lama yang berbagi kredit untuk beberapa hits musik sepanjang masa.

Setelah grup band tersebut bubar, McCartney membalikkan komando menjadi “McCartney-Lennon” dalam lagu-lagu yang dia katakan bahwa dia yang memimpin. Tindakan itu pun memicuk keberatan dari pihak Ono. -dengan laporan AFP/Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!