fashion shows

T.O.P “BIGBANG” jalani sidang perdana

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

T.O.P “BIGBANG” jalani sidang perdana
Di persidangan, T.O.P mengakui semua tuduhan yang ditujukan pada dirinya

JAKARTA, Indonesia – Hari ini, personel BIGBANG, T.O.P menjalani sidang perdana atas kasus dugaan kepemilikan dan konsumsi mariyuana yang menjeratnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, April lalu, pihak kepolisian melakukan investigasi atas dugaan T.O.P mengonsumsi dan memilki mariyuana di rumahnya, Oktober 2016 lalu.

Sidang perdana digelar di Pengadilan Sentral Seoul, Korea Selatan. Sebelum sidang digelar, pemilik nama asli Choi Seung Hyun ini sempat berbicara di depan awak media.

Lewat pernyataan singkatnya, T.O.P menyebut bahwa dirinya akan menerima apapun hukuman yang diberikan kepadanya terkait kasus ini. T.O.P pun mengakui semua kesalahannya. “Aku juga ingin meminta maaf pada ibuku,” tambahnya di bagian akhir pernyataan.

T.O.P lantas memasuki pengadilan dan sidang dimulai pukul 11:30 waktu setempat. Sebelumnya, pihak jaksa penuntut umum seperti dilansir Soompi, menuntut hukuman 10 bulan penjara dengan masa penangguhan 2 tahun untuk T.O.P.

Artinya, apabila hakim mengabulkan tuntutan itu, T.O.P tidak akan langsung masuk penjara. Tapi jika dalam waktu 2 tahun ia lalai dan mengabaikan perintah dan aturan yang ditetapkan hakim, maka ia bisa dijebloskan ke penjara.

Sebelumnya, pria berusia 29 tahun ini mengaku hanya mengonsumsi mariyuana dua kali. Namun di sidang hari ini, ia mengakui empat kali mengonsumsi mariyuana, seperti tuduhan pihak jaksa. Jaksa Penuntut Umum turut menyertakan semua bukti di persidangan, namun T.O.P tidak membawa bukti apapun dan memilih mengakui semua tuduhan yang ditujukan padanya.

Saat sidang, T.O.P berkata, “Aku menjalani perawatan untuk kecemasan dan depresi selama bertahun-tahun. Pikiranku yang tidak stabil sering membuatku bertindak salah. Aku membuat kesalahan yang tidak bisa aku tarik kembali. Ini semua terjadi dalam waktu seminggu dan itu adalah minggu terburuk dalam hidupku. Aku menyesalinya. Aku malu dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Aku akan menerima semua hukuman dan menjadikannya pelajaran dalam hidup.” 

Pengacara T.O.P juga menambahkan keterangan saat sidang dengan menyebut bahwa kliennya pernah berpacaran dengan seseorang berinisial “A”. Wanita inilah yang menawarkan mariyuana pada T.O.P saat dia dalam kondisi mabuk. Tapi tak lama setelahnya, T.O.P putus dengan “A” dan berhenti mengonsumsi mariyuana.

Sementara itu, vonis final dari kasus yang menjerat T.O.P ini dijadwalkan pada sidang tanggal 20 Juli mendatang. -Rappler.com

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!