‘Berangkat’: Kisah perjalanan, persahabatan dan cinta berbumbu komedi

Tiara A. Tobing

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Berangkat’: Kisah perjalanan, persahabatan dan cinta berbumbu komedi
Film bertemakan komedi serta persahabatan ini akan menjadi salah satu daftar film hiburan untuk dinikmati saat akhir pekan bersama teman-teman

JAKARTA, Indonesia —Berangkat mengisahkan cerita tiga sekawan, yakni, Jano (Tarra Budiman), Joana (Ayushita Nugraha), dan Dika (Ringgo Agus Rahman) yang masing-masing memiliki personality dan hobi yang berbeda.

Film ini dimulai dengan perkenalan karakter masing-masing. Joana yang tomboi dan pemberani, Dika yang suka bereksperimen serta tergila-gila pada Raim (Igor Saykoji) rapper favoritnya, serta Jano yang pemalu dan memiliki ambisi untuk bertemu dengan istri masa depannya.

Ketiga sahabat ini sering melakukan road trip bersama karena Joana, yang adalah salah satu mahasiswi jurusan Geologi di sebuah universitas selalu memaksa Jano dan Dika untuk menemaninya. Kali ini, mereka akan melakukan road trip menuju Kawah Ijen untuk menemani Joana menyelesaikan penelitian geologinya. Namun, mereka menambah rencana untuk melakukan perjalanan sampai ke Pulau Dewata untuk menemani Jano bertemu dengan Kayla (Annisa Pagih), pujaan hatinya yang ia temui saat bekerja di toko buku tempat ia bekerja.

Bermodalkan budget pas-pasan serta mobil VW Combi tua yang mereka sewa di sebuah tempat rental, mereka melewati beberapa kota di Pulau Jawa dengan banyak cerita hingga akhirnya mereka bisa berkenalan dengan Gimbal (Tanta Ginting) yang nantinya akan menjadi penambah keceriaan serta masalah dalam perjalanan mereka. Apakah Joana dapat menyelesaikan penelitiannya dengan tepat waktu? Dan apakah Jano nantinya bisa meluluhkan hati pujaan hatinya?

Bahasa ABG namun terlalu eksplisit

Tentunya bukan menjadi masalah bagi generasi milenial dalam menonton film produksi MVP Pictures ini. Bahasa yang digunakan cenderung menggunakan gaya bahasa yang dipakai ketika bertemu dengan teman-teman sebaya. Hal ini membuat film ini menjadi lebih ringan untuk ditonton serta lebih mudah untuk dimengerti.

Namun, dalam beberapa adegan, penonton dapat mendengar kata-kata makian yang dilontarkan sebagai bahan candaan antar teman. Hal ini akan didengar sekitar tiga sampai lima adegan.

Melengkapi satu sama lain

Walau memiliki personality yang berbeda-beda, saya melihat chemistry yang kuat di dalam persahabatan Jano, Joanna, dan Dika. Hampir di setiap konflik yang ada, masing-masing dari mereka menjadi salah satu penengah atau pemberi solusi agar adegan selanjutnya bisa berlanjut tanpa membawa konflik dari adegan sebelumnya.

“Untuk menemukan pemain-pemain ini juga lumayan lama ya waktu itu, prosesnya hampir dua bulan untuk ketemu sama karakter Jano,” ujar Naya Anindita selaku sutradara film Berangkat saat ditemui dalam press conference film Berangkat di CGV Blitz, Grand Indonesia pada Senin, 31 Juli.

Naya mengaku memberikan kebebasan bagi para pemainnya untuk lebih memperdalam karakter sebelum proses syuting dimulai dan Naya merasa karakter yang ia buat sebelumnya menjadi lebih “kaya” ketika masing-masing pemain memperdalamnya sesuai referensi mereka.

'BERANGKAT'. Para pemeran dan pendukung film 'Berangkat' saat gelaran press conference, Senin, 31 Juli di CGV Grand Indonesia. Foto oleh Tiara A. Tobing/Rappler

Walaupun selama proses syuting harus mengambil waktu yang berbeda-beda setiap scene, namun ternyata waktu tidak memutuskan tali pertemanan dalam dunia nyata dari antar pemain. “Cara kenapa kita bisa dekat ya kebanyakan dari pelan-pelan curhat. Jadi kayak misalnya gue udah banyak tahu curhatan Ayu, curhatan semua, kita semua saling curhat, bahkan kita beneran enggak misah dari proses awal tuh benar-benar bareng,” jawab Ringgo.

Film berdurasi 95 menit ini bisa menjadi hiburan di akhir pekan yang sangat menarik untuk ditonton bersama teman-teman. Namun, film ini dianjurkan untuk dinikmati bagi yang sudah berumur 18 tahun ke atas terkait beberapa adegan dengan kata-kata eksplisit.

Berangkat ditayangkan mulai tanggal 3 Agustus 2017 di seluruh bioskop di Indonesia. —Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!