‘Indahnya Dunia’ Andien bersama komunitas tuna netra

Tiara A. Tobing

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Indahnya Dunia’ Andien bersama komunitas tuna netra
Lewat single kedua terbaru yang berjudul 'Indahnya Dunia', Andien mengajak para pendengarnya merasakan keindahan dunia yang dirasakannya

JAKARTA, Indonesia — Setelah sukses meluncurkan single pertama Belahan Jantungku di awal 2017 lalu, untuk album terbarunya Metamorfosa yang akan diluncurkan pada pertengahan tahun ini, Andien kembali hadir dengan single kedua: Indahnya Dunia.

“Kita (Satrio ‘Alexa’, Nikita Dompas, dan Andien) sering ngobrol-ngobrol, cerita-cerita mengenai hidupnya (Andien) sebelum menjadi ibu sampai menjadi seorang ibu, dan akhirnya terciptalah sebuah lirik. Karena hidup terkadang ada di atas, ada di bawah, jadi indah pada waktunya,” ujar Satrio ‘Alexa’, pencipta lagu dari Indahnya Dunia, saat ditemui dalam peluncuran video clip Indahnya Dunia, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, pada Rabu, 15 Agustus.

Lagu Indahnya Dunia bercerita mengenai keindahan dunia dari perspektif yang berbeda. “Kadang-kadang ada rasanya ‘Kok kayaknya gini, ya?’ atau ‘Harusnya dulu saya ngelakuin itu’ tapi at the end of the day kita tau bahwa di akhir hari semuanya akan menjadi indah,” ucap Andien. 

Andien meluncurkan 'single' kedua dari album 'Metamorfosa' berjudul 'Indahnya Dunia'. Foto oleh Tiara A. Tobing/Rappler

Proses pembuatan untuk single kedua ini juga tidak semulus lagu-lagu sebelumnya karena saat itu Andien tengah hamil putra pertamanya, Anaku Askara Biru.

“Waktu itu Andien tinggal tiga hari lagi melahirkan, jadi waktu itu untuk bernafas natural udah susah, etiap satu bait kita berhenti dulu,” ujar Nikita Dompas, produser untuk lagu Indahnya Dunia saat menceritakan proses take vocal dalam lagu ini.

Niki bercerita bahwa Andien harus dalam kondisi yang prima saat pengambilan suara untuk lagu ini, maka beberapa saat Andien harus beristirahat sejenak serta membangkitkan mood terlebih dahulu agar suaranya tetap prima. “Biasanya take vocal jam 10 mulai, jam 12 sudah selesai, kali ini kita selesai jam 18:30,” ujar Niki kembali.

Kali ini, Andien bekerjasama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dalam pembuatan video klip Indahnya Dunia. Nuansa video klip Andien kali ini mengambil lokasi di Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara.

“Awalnya menjadi surprise buat kita (Djarum Foundation) ketika Andien memilih Jailolo. Kita ingin mengajak salah satu figur Indonesia yang kecintaannya akan Indonesia itu kuat untuk bisa dibagikan ke publik,” ucap Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Saat pertemuan pertamanya dengan Andien, keinginan Bakti Budaya Djarum Foundation sudah selaras dengan keinginan Andien, yaitu memperkenalkan keindahan Indonesia yang jarang diketahui lewat sebuah karya visual. 

Peluncuran video klip Andien kali ini menjadi lebih istimewa dengan datangnya teman-teman komunitas tuna netra yang tergabung dalam Blind Date Cinema. Sekitar 30 orang tuna netra hadir untuk dapar merasakan keindahan dalam single kedua Andien ini dengan bimbingan seorang relawan yang akan mendeskripsikan visual yang sedang terjadi di layar dengan cara berbisik kepada teman tuna netra.

Dengan demikian, teman tuna netra dapat mengerti serta merasakan emosi dalam video klip tersebut. –Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!