6 cara supaya kamu jago tawar-menawar

Berli Rizkiandi

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

6 cara supaya kamu jago tawar-menawar

ANTARA FOTO

Selamat mencoba!

JAKARTA, Indonesia — Ketika hendak mengeluarkan uang untuk membeli barang atau jasa, tentunya kamu ingin agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Oleh karena itu, kemampuan menawar harga menjadi penting, khususnya jika berbelanja di tempat dengan harga yang tidak pasti.

Agar kamu bisa lebih memaksimalkan kemampuan tawar-menawar, coba ikuti enam tip berikut:

Sering pergi ke pasar

Istilah practice makes perfect mungkin berlaku juga dalam tawar-menawar. Semakin sering kita mencoba menawar, tentunya kita akan semakin mahir. Oleh karena itu tidak ada lokasi yang lebih baik dari pada pasar untuk menawar karena di sini terdapat banyak penjual dengan barang yang harganya tidak pasti.

Perhatikan ibumu

Ibu-ibu memang dikenal sebagai sosok ahli menawar. Jika ingin semakin mahir, kamu harus sering menemani ibumu belanja ke pasar. Selain menambah pahala sebagai anak yang berbakti, kamu juga bisa memperhatikan caranya menawar barang-barang hingga bisa mendapatkan harga lebih murah.

Coba bersikap akrab

Sebisa mungkin cobalah bersikap ramah dan akrab kepada penjual. Kamu bisa mulai dengan percakapan yang agak pribadi seperti pengalaman selama berjualan di sana dan ditambah dengan sedikit pujian tentang barang jualannya. Tapi ingat, jangan berlebihan ya.

Tawar dengan harga yang tepat

Kamu perlu ingat, penjual adalah orang yang ingin memperdagangkan barangnya agar mendapat untung, bukan rugi. Jadi meskipun kalian tentunya ingin mendapatkan barang dengan harga murah, perhatikan juga harga pasaran yang menjadi patokan agar tidak terlalu sadis.

Jangan sampai kalah

Kamu harus mengeluarkan argumentasi mengapa menurutmu harusnya harga tersebut masih bisa lebih murah. Sang penjual pasti akan membalas dengan alasan yang lain, tapi kamu harus berusaha maksimal agar argumenmu lebih kuat darinya.

Langsung pergi jika gagal

Ini adalah taktik terakhir. Kalau semua argumenmu gagal, untuk meyakinkan sang penjual cara terakhir adalah dengan berpura-pura pergi, meskipun ada resikonya. Jika ketika kamu pergi si penjual memanggil kamu kembali, maka kamu berhasil dalam tawar-menawar. Tapi jika tidak, terpaksa kamu harus belanja di tempat lain.

Selamat mencoba! —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya diterbitkan di IDNTimes.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!