Mengenal makna hidup di balik sushi

Ajeng Rahmayanti

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Mengenal makna hidup di balik sushi
Tak sekadar nikmat, sushi memiliki cerita dan makna tersendiri, lho!

JAKARTA, Indonesia —Sushi bukan lagi menjadi milik warga Jepang saja. Namun kehadiran sushi sudah bisa dilihat di seluruh penjuru dunia. Ya, sushi memang salah satu kuliner khas Jepang yang mendunia. Ke manapun kita pergi, rasanya tak terlalu susah untuk menemukan restoran atau rumah makan yang menyajikan menu sushi.

Tak sekadar nikmat bagi pecinta makanan Jepang, ternyata banyak cerita dan makna yang tersimpan di balik setiap gulungan atau sajian sushi yang kita santap. Apa saja makna-makna tersebut? Simak di bawah ini.

Penampilan dan adaptasi

Bukan rahasia lagi jika Jepang terkenal dengan estetikanya dalam segala aspek kehidupan, termasuk hidangan. Itulah mengapa setiap sajian sushi selalu menarik untuk dilihat, apalagi disantap. Soal penampilan ini, sushi memberi contoh untuk kita menghargai diri sendiri lewat penampilan yang baik dan rapi. Karena kalau seseorang berpenampilan baik, rapi dan percaya diri, niscaya orang lain akan lebih menghargainya.

Selain itu, penampilan sushi yang beraneka ragam juga memiliki makna tentang karakter manusia yang mudah menyesuaikan diri dan bersosialisasi di segala situasi dan kondisi. 

Kejutan

Hidup ini akan selalu menemui kejutan-kejutan yang tidak kita sangka-sangka, yang semua datang dari pencipta. Ada yang baik tapi tak jarang ada kejutan yang kurang mengenakkan. Semua harus dijalani dengan baik dan ikhlas. Itu pula yang ingin ditunjukkan oleh sushi yang berbungkus helaian rumput laut atau nori. Karena setiap helaian nori akan membawa penyantapnya ke kejutan lainnya.

Solidaritas

Pernah melihat secara langsung bagaimana peracik sushi bergerak layaknya penari demi membentuk sushi yang padat dan indah? Nah, ternyata tekstur sushi yang padat juga memiliki makna tersendiri. Hal tersebut menggambarkan solidaritas manusia yang kuat, tidak boleh egois dan harus saling tolong menolong. Karena padat, jarang sekali kita melihat butiran nasi di sushi terjatuh dan terpisah, bukan? Itu menunjukkan makna bahwa manusia bisa bertahan dan tangguh dalam segala kondisi kehidupan.

Menyatu dan bermakna

Apapun rasanya, setiap sushi masuk ke dalam mulut, semua berpadu dengan baik. Ini menggambarkan kehidupan. Semua perbuatan memiliki resiko dan kita harus menerima dan menikmatinya.

Selain rasa, kandungan gizi di sushi juga tentu tak perlu dipertanyakan. Lewat kandungan gizinya yang baik, sushi memberi makna bahwa isi hati manusia hendaknya harus bersih dan senantiasa diisi dengan kebaikan. —Rappler.com

Artikel ini merupakan hasil kerjasama Rappler Indonesia dengan IDN Times

 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!