Film Kinetik dorong generasi muda peduli isu sosial

JAKARTA, Indonesia – Sebagian besar generasi muda dinilai tidak peduli terhadap isu ketimpangan sosial yang terpampang dengan jelas di lingkungan sekitarnya. Namun, Putri Tanjung mencoba mendobrak stigma yang melekat pada anak muda itu.

Ia kemudian mengampanyekan gerakan bernama “Muda Bergerak” yang menggugah anak muda Indonesia untuk bergerak dan berkontribusi di bidang sosial terhadap lingkungan sekitar. Tujuannya, agar masyarakat di sekitarnya bisa ikut merasakan kehidupan yang lebih baik.

Salah satu bagian dari kampanye “Muda Bergerak”, Putri kemudian membuat film pendek bertajuk ‘Kinetik’. Putri dari pengusaha Chairul Tanjung itu bertindak sebagai sutradara sekaligus produser dalam film tersebut.

Kinetik mengisahkan tiga anak muda yang telah sukses dalam kariernya masing-masing. Meski sukses, ketiganya merasa masih ada yang kurang. Salah satu tokoh, yakni Karim, menemukan sebuah foto masa lalu yang membuat ia tergerak untuk menghidupkan satu sekolah jalanan.

Menurut Putri, salah satu hal yang menarik di dalam film ini, film tersebut berkonsep semi real. Di film turut digambarkan proses renovasi satu bangunan sekolah yang berlokasi di area Karawang, Jawa Barat.

“Interaksi antara pemain dan anak-anak sekolah tersebut sampai ke proses renovasi bersifat nyata,” ujar Putri ketika memberikan keterangan pers pada Jumat, 25 Agustus.

Film itu dibintangi oleh Dhea Seto, Kenny Austin dan Reval Hady. Sementara, pendiri Code for Indonesia, Prasetyo Andi, mengatakan kerja sama antara Code for Indonesai dengan Muda Bergerak adalah kolaborasi antara aksi sosial dan digital. Tujuannya, agar peringkat digital dapat dirasakan seluruh kalangan.

“Kami berusaha menolak stigma bahwa gadget itu hanya untuk orang kota. Internet hanya dapat dinikmati orang-orang kaya,” kata Prasetyo.

Trailer film Kinetik sudah dapat dinikmati di Youtube pada hari ini. – Rappler.com