FOTO: Indahnya pesona bawah laut Pantai Pinang

Syarifah Fitriani

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Indahnya pesona bawah laut Pantai Pinang
Panorama bawah laut Pantai Pinang tak kalah indah dengan Taman Nasional Takabonerate

SELAYAR, Indonesia — Sulawesi Selatan memiliki puluhan wisata bahari yang tak kalah indah dengan Pulau Dewata Bali, contohnya di Kepulauan Selayar. Kepulauan Selayar merupakan satu-satunya kabupaten di Sulsel yang terletak di luar Pulau Sulawesi. 

Dari Makassar ke Kepulauan Selayar, dapat ditempuh dengan penerbangan selama kurang lebih 30 menit atau sembilan jam jika memilih perjalanan darat dari Makassar. Kepulauan Selayar adalah gugusan pulau dengan jumlah 130 pulau.

Kali ini, Rappler akan membahas salah satu destinasi wisata bahari di Kepulauan Selayar, yakni Pantai Pinang. Untuk sampai ke pantai berpasir putih ini, membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. 

Berangkat dari Kota Benteng, pusat kota Selayar, menuju ke Pelabuhan Pattumbukang butuh waktu kurang lebih sejam dengan menggunakan mobil. 

Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu tradisonal jolloro atau katinting dengan jarak tempuh sekitar 30-40 menit perjalanan.

Selama perjalanan, traveler akan disuguhkan pemandangan laut yang jernih, ditambah percikan air ombak yang beradu dengan lambung kapal. Belum lagi pemandangan dari arah timur dengan topografi alam yang sedikit berbeda dengan pantai barat. 

Di pantai timur, kebanyakan wilayahnya berbukit, ketinggiannya bisa mencapai 300 sampai 400 meter di atas permukaan laut. “Di sini banyak sekali pantai yang berdinding tebing, sangat memukau,” kata Muh Fadli, seorang traveller yang ikut dalam rombongan wisatawan, Sabtu 26 Agustus 2017.

Selama 35 menit menyusuri laut, akhirnya Rappler tiba di Pantai Pinang, sebuah lokasi dengan hamparan pasir putih yang membentang hingga dua kilometer. Di belakang pantai merupakan daerah perbukitan dipenuhi pepohonan rimbun. 

“Konon katanya di kaki bukit di Pantai Pinang, ada keluarga tarsius atau monyet terkecil di dunia, kupu-kupu, dan beberapa fauna lainnya,” kata AKBP Eddy Suryantha Tarigan yang memimpin rombongan wisata.

Selama menjejakkan kaki di pantai dengan tekstur pasir yang halus, rombongan tidak henti-hentinya berdecak kagum menikmati pemandangan Pantai timur ini. Gradasi hijau dan warna biru di bawah lautnya, membuat rasa penasaran semakin memuncak untuk segera menyelaminya.

“Sebelum memulai diving atau snorkeling, sebaiknya makan dulu, agar melakukan aktivitas airnya lebih enak. Di sini ada juga resort yang menawarkan tempat menginap dan makan, jika para wisatawan mau mencoba menginap disini,” tambah perwira polisi yang menjabat sebagai Kapolres Selayar ini.

Sensasi menyelam dengan Penyu Biru

Usai menyantap makan siang, rombongan akhirnya berhamburan menyeburkan diri ke air laut yang jernih. Ada yang memilih aktivitas snorkeling, ada pula yang memilih diving dan menyusuri bawah laut Pantai Pinang yang tak kalah indah dengan Taman Nasional Takabonerate.

Selain spesies ikan, para wisatawan juga bisa menemukan jenis penyu biru di kedalaman beberapa meter dari pesisir pantai. Penyu biru sendiri, sudah mulai jarang ditemukan di Indonesia lantaran aktivitas ilegal fishing.

“Bermain dengan penyu biru terasa sangat menyenangkan. Stres hilang saat menyelam bersama penyu biru,” kata Eddy Tarigan.

Uniknya, penyu biru tersebut seakan tidak takut dengan keberadaan rombongan diving yang mencoba untuk berfoto ria bersama penyu. Setelah puas berfoto dengan penyu biru, rombongan diving pun kembali menyusuri bawah laut dan mencari spot diving lainnya.

Spot diving yang disuguhkan di pantai timur antara lain, Magic Wall, Bulo-Buloang, Cave Lobster dan Seafan Corner. Disini juga terdapat schooling ikan yang banyak, biota bentos yang unik-unik seperti bintang laut dan teripang. 

Schooling ikan diantaranya species Fusilier contohnya spesies Pterocaesio tile atau Bluestreak Fusilier, Wrases dan spesies Butterflyfish seperti Pyramid Butterfly fish dan Longnose Butterfly fish. Selain itu Seafan beraneka ukuran dan aneka Sponge juga bisa ditemui di pantai timur. 

“Jika panoramanya seperti ini, menginap satu minggu pun tidak akan cukup bagi kami,” canda para wisatawan.

Sama dengan tempat wisata lainnya, di Pantai Pinang ini, wajib menjaga kebersihan lingkungan. Agar tak mencemari lingkungan, sebaiknya wisatawan membawakan kantong plastik untuk menyimpan sampah makanan dan membuang di tempat sampai yang telah disediakan.

Berikut foto-foto bawah laut Pantai Pinang yang menakjubkan:

Seorang penyelam bermain-main dengan penyu di bawah laut Pantai Pinang. Foto oleh Syarifah Fitriani/Rappler

Penyu Biru di bawah laut Pantai Pinang tidak takut dengan penyelam. Foto oleh Syarifah Fitriani/Rappler

Seorang penyelam menikmati alam bawah laut Pantai Pinang. Foto oleh Syarifah Fitriani/Rappler

Kalian bisa menikmati langsung pesona bawah Laut Pantai Pinang dengan menggunakan kupon eksklusif PegiPegi di sini —Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!