SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia —Untuk yang kedelapan kalinya, gelaran tahunan Korea Indonesia Film Festival (KIFF) akan digelar kembali. Tahun ini, Korea Cultural Center Indonesia (KCCI) kembali bekerjasama dengan CGV Cinemas dalam menyelenggarakan KIFF 2017.
Tahun ini, gelaran KIFF 2017 akan dilaksanakan pada 14-17 September. Selama 4 hari, sebanyak 14 judul film (Indonesia dan Korea) akan diputar di layar CGV Cinemas di 4 kota. Di Jakarta akan berlangsung di CGV Cinemas Grand Indonesia, di Bandung CGV Cinemas Paskal 23, di Medan CGV Cinemas Focal Point dan di Surabaya CGV Cinemas Marvell City.
Dari 14 film yang ditayangkan, 3 di antaranya adalah film Indonesia yakni Buka’an 8, Kartini dan Sweet 20.
14 film akan tayang selama pelaksanaan KIFF 2017; 3 film Indonesia dan 11 film Korea | @angelinayetta pic.twitter.com/LfcwZ0lLJU
— Rappler Indonesia (@RapplerID) September 7, 2017
Sementara 11 film Korea yang tayang di KIFF 2017 adalah:
– The Battleship Island
– Dongju: The Portrait of A Poet
– Anarchist from Colony
– A Day
– Assassination
– My Annoying Brother
– The Admiral: Roaring Currents
– Operation Chromite
– The Road Called Life (animasi)
– Treasure Island (special arts)
– Sim Chung (special arts)
Dari 11 judul film Korea tersebut, ada beberapa film yang memang tayang perdana di Indonesia yakni A Day, Anarchist from Colony dan Dongju: The Portrait of A Poet.
(BACA JUGA: ‘The Battleship Island’: Memahami sejarah dalam kompleksitas cerita)
Satu yang menarik, film-film Korea di KIFF 2017 memang banyak yang datang dari genre sejarah. Kata Chun Young Pyeong, Direktur Korea Cultural Center Indonesia , hal tersebut memang karena keinginan penyelenggara untuk menunjukkan sejarah Korea. “Tapi kalau semua sejarah kan terlalu berat kontennya. Maka akhirnya tak hanya sejarah, kami juga mencampur dengan animasi dan special arts,” ujarnya saat gelaran press conference KIFF 2017 di CGV Cinemas Grand Indonesia, Kamis, 7 September.
Pimpinan Korea Cultural Center di Indonesia menyebut bahwa ajang KIFF sangat bermanfaat untuk memperkenalkan film Korea di Indonesia pic.twitter.com/7ozLoxfvys
— Rappler Indonesia (@RapplerID) September 7, 2017
Chun Young Pyeong juga mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bangga bisa kembali menghadirkan KIFF tahun ini. “Selama 8 tahun penyelengaraan KIFF, saya berterima kasih dan ini adalah kesempatan yang baik. Melalui film kita bisa mengenal budaya suatu negara. Semoga KIFF ini bisa memperkenalkan film Korea di Indonesia. Dan semoga ke depannya lebih banyak lagi film Indonesia yang tayang di Korea juga.”
Yang berbeda, jika sebelumnya ajang KIFF selalu menghadirkan aktor atau aktris dari Korea sebagai perwakilan event, maka tahun ini, semua fokus akan ada di aktor asal Indonesia, Morgan Oey, yang juga membintangi film Sweet 20 yang ikut diputar.
Tiket untuk KIFF 2017 sudah bisa didapatkan mulai hari ini, Jumat, 8 September dengan harga yang sangat terjangkau. Rp 15 ribu untuk penonton di Jakarta dan Bandung serta Rp 10 ribu untuk penonton di Medan dan Surabaya.
Informasi lebih lengkap terkait gelaran KIFF 2017 bisa diakses di cgv.id atau melalui akun media sosial @FestFilmKorea dan @CGV_ID.
—Rappler.com
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.