‘Posesif’ mencoba memotret remaja dari sudut yang berbeda

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Posesif’ mencoba memotret remaja dari sudut yang berbeda
Film perdana Palari Films ini melibatkan nama-nama besar dalam dunia film nasional

Para kru dan kast film 'Posesif' saat peluncuran 'trailer' di Jakarta pada Selasa, 12 September. Foto oleh Sakinah Ummu Haniy/Rappler

JAKARTA, Indonesia — Posesif adalah sifat yang sering muncul dalam sebuah hubungan, terutama hubungan cinta dua orang yang masih belia. Sifat posesif dalam cinta pertama dua orang remaja ini yang ingin dipotret dalam film perdana dari rumah produksi Palari Film, Posesif, yang baru saja merilis trailer pada Selasa, 12 September.

Film ini bercerita tentang Lala (Putri Marino), seorang atlet loncat indah yang duduk di kelas tiga SMA, yang secara tiba-tiba bertemu dengan Yudhis (Adipati Dolken) saat sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan diri untuk kejuaran dan mempersiapkan diri menuju perguruan tinggi. Saat mereka berdua akhirnya berpacaran, ternyata rasa cinta Yudhis yang tadinya sederhana dan melindungi berubah menjadi rumit dan berbahaya.

Posesif merupakan film panjang pertama yang akan dirilis secara komersil bagi sang sutradara Edwin yang sebelumnya dikenal dengan karya-karya peraih penghargaan di festival film internasional seperti Babi Buta Yang Ingin Terbang (2009), Postcards From The Zoo (2012), dan Kara Anak Sebatang Pohon (2005). Meskipun berbeda dari film-film yang sebelumnya, Edwin menuturkan bahwa ia sudah lama ingin membuat karya seperti ini.

“Memang kelihatannya beda, tapi buat saya ini film yang saya ingin buat dari dulu. Ini surat cinta saya buat cinta pertama,” tutur Edwin dalam konferesi pers peluncuran trailer film Posesif di Senayan City, Jakarta, pada Selasa.

Film ini memang mengangkat tema yang ringan dan produksi pertama dari Palari, namun melibatkan nama-nama besar yang sudah tidak asing dalam dunia film nasional. 

Selain sang sutradara Edwin yang meraih berbagai penghargaan internasional, ada pula Gina S. Noer yang bertugas sebagai penulis skenario. Sebelumnya Gina dikenal sebagai penulis film-film box office seperti Ayat-Ayat Cinta (2008), Habibie Ainun (2012), dan Rudy Habibie (2016).

“Kita belum ada lagi sudah lama banget yang benar-benar ngomongin remaja. Jadi kita masuk, kita miskroskop apa ya masalahnya yang sebenarnya penting banget tapi belum pernah (diangkat). Dan itu sebenarnya adalah penentuan ke relationship yang akan datang,” ujar Gina dalam kesempatan yang sama.

Film ini juga diproduseri oleh Meiske Taurisia (produser The Fox Exploits the Tiger’s Might) dan Muhammad Zaidy (co-produser Athirah) yang biasa disapa Eddy.

Dari segi pemain, Posesif dibintangi oleh aktor Adipati Dolken yang pernah mendapatkan Piala Citra kategori Pemeran Pendukung Pria terbaik FFI 2013 untuk perannya di film Sang Kiai. Di film ini Adipati beradu peran dengan aktris pendatang baru, Putri Marino. Namun baginya berakting dengan Putri bukan sesuatu yang sulit.

Gue enggak menganggap dia [Putri Marino] first-timer, tapi bagaimana caranya membangun chemistry yang enak untuk kita main bareng. Kita memang sering sharing, kita sering jalan bareng, kita sudah membuat diri kita berdua kayak orang pacaran saja,” ujar Adipati.

Bagi Putri, mendapatkan kesempatan untuk bermain film perdana dengan kru dan kast seperti dalam film ini merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri.

“Pasti susah buat ngelewatin proses, mulai reading, mulai ketemu sama sutradara. Tapi berkat bantuan mereka semua akhirnya semuanya berjalan dengan lancar,” katanya.

Menurut penuturan sang produser, Putri terpilih sebagai pemeran Lala setelah melalui proses casting yang panjang. Tak hanya dianggap cocok memerankan Lala, bahkan Putri memberi inspirasi bagi karakter Lala.

“Lala yang kita pikirkan itu enggak 100 persen ada di Putri tadinya, tapi pas kita lihat Putri, kayaknya Lala lebih asik kalau kayak gini,” ujar Eddy.

Selain Adipati Dolken dan Putri Marino, film ini juga dibintangi oleh Gritte Agatha, Chicco Kurniawan, Cut Mini, dan Yaya Unru. Sebelum menyaksikan Posesif pada 26 Oktober nanti, simak dulu trailer-nya lewat video berikut.

 

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!